kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,33   -6,02   -0.65%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Polimetal (DRMA) Catatkan Penjualan Bersih Rp 915,8 Miliar di Kuartal I-2022


Kamis, 21 April 2022 / 17:26 WIB
Dharma Polimetal (DRMA) Catatkan Penjualan Bersih Rp 915,8 Miliar di Kuartal I-2022


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 915,8 miliar di sepanjang kuartal pertama tahun ini. Pencapaian tersebut tumbuh 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 675,6 miliar.

“Sepanjang Januari hingga Maret tahun ini, DRMA juga mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 116,9 miliar, melonjak 119% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau sebesar Rp 53,4 miliar. Disamping itu, DRMA tercatat memiliki laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp115,9 miliar, naik 122% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 52,2 miliar,” ujar Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso pada Konferensi Pers Virtual, Kamis (21/4).

Menurut Irianto, pertumbuhan kinerja ini adalah hasil dari langkah-langkah yang diambil perseroan pada tahun lalu. Di sepanjang tahun 2021, DRMA telah melaksanakan beberapa strategi dengan menambah pangsa pasar dari produk yang telah diproduksi, melakukan ekspansi dan pengembangan terhadap produk-produk baru.

Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Genjot Produksi Komponen Kendaraan Roda 4

Tak lupa, pemasaran produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi, serta ekspansi bisnis ke segmen lain di luar OEM (Original Equipment Manufaturer) dengan meluncurkan produk kendaraan roda tiga bermerek “Powerace”, dan sepeda bermerek “Polimetal”.

Ke depan, DRMA berupaya untuk meningkatkan produksi komponen-komponen untuk kendaraan roda 4. Sebab, Irianto menilai prospek bisnis mobil diprediksi akan terus bertumbuh seiring tumbuhnya GDP Indonesia.

 

“Di tahun lalu, penyediaan komponen untuk roda 2 telah menopang pendapatan DRMA hingga 66%. Sampai kuartal I 2022, roda 2 menopang 61%.  Sedangkan, kontribusi pendapatan dari segmen kendaraan roda 4 meningkat menjadi 27% pada kuartal I 2022 dibandingkan kontribusi tahun 2021 sebesar 20%. Kami menargetkan porsi dari roda 4 akan terus naik sehingga suatu saat jumlahnya akan 50:50 dengan kendaraan roda 2,” tutur Irianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×