kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.323   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.194   27,16   0,38%
  • KOMPAS100 1.048   2,66   0,25%
  • LQ45 816   1,14   0,14%
  • ISSI 225   0,85   0,38%
  • IDX30 426   0,22   0,05%
  • IDXHIDIV20 505   -0,08   -0,02%
  • IDX80 118   0,12   0,10%
  • IDXV30 120   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   -0,15   -0,11%

Di Tengah Pandemi, 2 Perusahaan Ini Klaim Kebanjiran Rejeki


Rabu, 30 Maret 2022 / 16:41 WIB
Di Tengah Pandemi, 2 Perusahaan Ini Klaim Kebanjiran Rejeki
ILUSTRASI. Pabrik manufaktur PT Cahaya Cipta Mandiri di Mustikari


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah ada beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi walaupun masih masa pandemi. Di antaranya perusahaan manufacture PT Cahaya Cipta Mandiri (CCM) dan perusahaan Digital Payment MILI.

PT Cahaya Cipta Mandiri (CCM) berhasil membukukan target penjualan tahun 2022, hanya dalam tempo dua bulan pertama yaitu Februari 2022. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur dengan berbagai produknya, antara lain JIG, Special Purpose Machine, Conveyor dan berbagai mesin pendukung industri otomotif dan manufaktur lainnya.

Menurut Arif Rahman Hakim Direktur PT CCM, tuntutan teknologi otomotif yang cepat menuju era teknologi listrik, mendorong CCM memanfaatkan teknologi terkini. CCM memiliki visi menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia yang memanfaatkan teknologi mutakhir.

“PT CCM akan berusaha memberikan yang terbaik bagi customer dengan menghasilkan produk berstandar internasional,” ujar Arif Rahman dalam keterangannya, Rabu (30/3).

Baca Juga: Epson Indonesia Proyeksi Penjualan Tahun Ini Meningkat 20% Secara yoy

Dengan semangat membangun negeri, PT Cahaya Cipta Mandiri (CCM) ingin membagikan kisah inspiratifnya pada acara Tatap Muka (TTM) #02 yang digelar di Hotel Harris, Sumarecon Bekasi. Peserta sebagian besar adalah pengguna situs jejering social Linked-In.

Acara TTM#02 bertema “GAINING POST PANDEMIC BUSSINESS OPPORTUNITIES” diprakarsai oleh Bapak Syamsul Safin, beliau merupakan Praktisi Media Sosial dan Relawan MTR Miliarder Club (MMC) yang konsen membantu pengusaha untuk berbisnis tanpa utang.

TTM #02 diselengarakan secara hybrid, di mana sekitar 100 peserta yang merupakan owner bisnis dan expert members Linked In hadir offline dan sekitar 250 peserta melalui online.

Sebelum pelaksanaan TTM #02, akan ada konvoi,-karnaval- para pengusaha yang telah bebas utang miliaran alias the riil sultan, berkendaraan ALPHARD. Konvoi dari sekitaran jalan utama Kota Bekasi menuju ke Hotel Harris, Summarecon Bekasi. Dan dilanjutkan menuju pabrik PT CCM yang juga berlokasi di sekitaran Bekasi.

Kunjungan ke pabrik PT CCM sebagai pembuktian, bahwa ada  usaha yang dikelola bagus, terus tumbuh dan berkembang di masa Pandemi.

Acara Temu Tatap Muka (TTM #02) ini juga disupport oleh MILI, yaitu perusahaan teknologi yang membangun Digital Payment Platform yang mempunyai semangat meningkatkan kesejahteraan dan mendukung kemajuan usaha skala mikro atau  UMKM di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, April Group Bangun Pabrik Kertas Kemasan Berkelanjutan

Menurut Co Founder bisnis digital platform MILI Erik Yoachim Para pelaku usaha sektor ritel dan UMKM difasilitasi untuk masuk ke ekosistem digital, dengan menyediakan platform yang dapat dimanfaatkan membuka layanan penjualan produk-produk dan pembayaran digital, serta layanan online banking dengan lebih mudah, lebih cepat dan tanpa batas.

Konsistensi dan kesuksesan MILI dalam membangun jaringan usaha kemitraan di Indonesia telah mendapatkan pengakuan dan amanah dari mitra-mitra strategis di industri produk pembayaran  digital.

Salah satunya adalah Telkomsel, yang merupakan pemimpin pasar operator telekomunikasi seluler di Indonesia, dengan memberikan lisensi Authorized Distributor On-Line kepada MILI pada awal tahun 2022, hubungan keduanya sudah terjalin lama, sehingga Mili mampu berbisnis dengan basis digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×