kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di tengah pandemi corona, Acset Indonusa (ACST) masih gencar membidik proyek baru


Senin, 06 April 2020 / 18:03 WIB
Di tengah pandemi corona, Acset Indonusa (ACST) masih gencar membidik proyek baru
ILUSTRASI. ACSET Indonusa


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona baru atau Covid-19 yang semakin meluas belum berdampak pada kinerja industri sektor konstruksi. Walaupun begitu, kontraktor mengaku apabila berkepanjangan akan ada kesulitan dalam pasokan bahan.

Sekretaris Perusahaan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) Maria Cesilia menyebutkan, dalam mengerjakan proyek, ACST belum mengalami kendala. Menurutnya sejauh ini hanya sparepart dari machineries yang menggunakan barang-barang impor. Walau demikian, ACST dapat mengatasinya. "Karena material konstruksi kami menggunakan produk dalam negeri," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (06/4).

Baca Juga: John Riady beberkan strategi Lippo Karawaci (LPKR) tangani dampak pelemahan rupiah

ACST berharap sentimen negatif ini segera berakhir, sebab akan ada dampak pada sektor konstruksi apabila wabah corona berkepanjangan. "Apabila terjadi pandemi dan terjadi lebih dari 6 bulan, kemungkinan akan terimbas ada," tuturnya.

Menurutnya, yang akan terganggu dari sisi tenaga kerja maupun sub kontraktor yang menggunakan tenaga asing. Hal tersebut memungkinkan pada berdampaknya waktu penyelesaian proyek.

Saat ini, ACST sedang menggarap beberapa proyek yakni proyek pondasi Skysuites Mega Kuningan yang telah didapatkan sejak tahun lalu dan menjadi salah satu proyek terbesar. Kemudian proyek struktur di Apartemen Arumaya dan juga proyek PLTU di Karimun.

Maria menuturkan bahwa saat ini sudah mendapatkan beberapa proyek pondasi. "Saat ini kami baru mendapatkan beberapa kontrak pondasi yang nilainya belum terlalu besar," kata dia.

Baca Juga: Simak penopang kinerja Intiland Development (DILD) sepanjang 2019

Lebih lanjut Maria bilang, untuk bidikan proyek baru akan terus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian perusahaan. Namun, dengan kondisi saat ini, yakni wabah virus corona, pastinya akan berpengaruh dalam pelaksanaan proyek dan dalam proses tender yang diikuti oleh Acset Indonusa.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×