kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Diamond Food Indonesia (DMND) Serap Capex Rp 256 Miliar hingga Kuartal II


Jumat, 20 Oktober 2023 / 18:41 WIB
Diamond Food Indonesia (DMND) Serap Capex Rp 256 Miliar hingga Kuartal II
ILUSTRASI. Susu segar kemasan produksi PT Diamond Food Indonesia Tbk


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk fast moving consumer goods (FMCG), PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) telah merealisasikan penggunaan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 256 miliar hingga akhir kuartal kedua lalu. 

Direktur Utama Diamond Food Indonesia Chen Tsen Nan mengungkapkan, penggunaan belanja modal DMND untuk tahun ini tak difokuskan untuk kebutuhan rutin tahunan saja, melainkan digunakan juga untuk  peningkatan kapasitas fasiltas pabrik, termasuk produksi dan distribusi. 

“Langkah ini melibatkan pengadaan mesin baru dan perluasan gudang di kawasan industri MM2100 bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar,” ungkap Chen, dalam Paparan Publik Virtual, Jumat (20/10). 

Dia menyebutkan, sumber dana capex di tahun ini berasal dari pendanaan kas internal perusahaan. Namun sayang, Manajemen DMND tak memerinci lebih detail berapa alokasi capex yang dianggarkan tahun ini. 

Baca Juga: Diamond Food (DMND) Incar Kenaikan Pendapatan Dua Digit hingga Akhir Tahun

Menurut pemaparan Chen, alokasi capex tahun ini disesuaikan dengan rencana strategis DMND hingga akhir tahun nanti. Dan pihaknya berencana untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan dana capex 2023 untuk mengoptimalkan efisiensi dan pertumbuhan bisnis perseroan.

“Ini mencerminkan pengelolaan keuangan yang efektif dan perencanaan yang matang serta memastikan kami siap menghadapi gejolak ketidakpastian bisnis di depan,” jelasnya. 

Meskipun dihadapkan berbagai ketidakpastian akibat kenaikan harga, konflik geopolitik, dan gangguan rantai pasokan, DMND melihat prospek bisnis di sisa tahun ini dengan sikap optimistis. Optimisme ini didorong oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2% yang turut mendorong daya beli masyarakat.

Direktur DMND Philip Min Lih Chen menambahkan, mengacu hasil kinerja hingga paruh pertama 2023, DMND optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan yang telah dicapai, bahkan melampauinya di akhir tahun nanti. 

Di sisi lain, DMND juga mengapresiasi inisiatif pemerintah dalam meningkatkan daya beli masyarakat, baik melalui pijakan subsidi dan bantuan sosial. 

“Meski demikian, manajemen tetap mengantisipasi terhadap kemungkinan lain, baik dari faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perseroan,” ungkap Philip. 

Baca Juga: Wahana Inti Makmur (NASI) Pastikan Ketersediaan Stok Beras hingga Akhir Tahun

DMND belum merilis secara resmi laporan keuangan kuartal III-2023. Namun, hingga paruh pertama lalu, emiten produsen es krim ini tercatat mencetak kenaikan pendapatan 11,44% secara tahunan (year on year/ YoY) menjadi Rp 4,51 triliun. 

Hingga akhir kuartal kedua 2023, DMND tercatat membukukan penurunan laba bersih sebesar 6,54%, dari semula Rp 197,98 miliar di semester I-2022, menjadi Rp 185,04 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×