kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dian Swastatika (DSSA) menjual saham anak usaha senilai US$ 394 juta


Rabu, 30 Desember 2020 / 08:40 WIB
Dian Swastatika (DSSA) menjual saham anak usaha senilai US$ 394 juta


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. resmi mengakuisisi sebagian besar kepemilikan entitas usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melepas sebagian besar saham anak usahanya, PT DSSP Power Mas Utama ke Datang Overseas Energy Investment Co Ltd. Perusahaan asal Hong Kong ini akan membeli 4,14 juta saham atau setara 75% saham Power Mas Utama dari DSSA dan entitas usahanya, PT DSSE Energi Mas Utama.

Nilai akuisisi saham Power Mas Utama ini mencapai US$ 394 juta dan berlaku efektif pada 23 Desember 2020. Manajemen DSSA menyebut, pengalihan kepemilikan saham ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencari mitra strategis untuk turut serta dalam mengembangkan bisnis penyediaan tenaga listrik yang saat ini dimiliki DSSA melalui entitas anak.

Dian Swastatika berharap transaksi ini akan menambah nilai dan keahlian bagi Power Mas Utama dalam menjalankan bisnis penyediaan tenaga listrik. Dengan transaksi tersebut,  Datang akan menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali dalam Power Mas Utama dengan kepemilikan 75%. Sementara 25% sisanya dikempit oleh PT Energi Mas Anugrah Semesta), yang 99% sahamnya dikempit oleh DSSA. 

Per 23 Desember 2020, Power Mas Utama telah berubah nama menjadi PT Datang DSSP Power Indonesia.  Sebelumnya, struktur kepemilikan Power Mas Utama terdiri atas DSSA sebesar 55,79%, Energi Mas Utama sebesar 19,21%, dan Energi Mas Anugrah sebesar 25%.

Baca Juga: Dian Swastatika Sentosa (DSSA) rampungkan proyek PLTU Kalteng-1

Manajemen DSSA berharap, transaksi ini akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemegang saham DSSA diantaranya yakni mendukung pencapaian visi dan misi strategis DSSA untuk mengembangkan bisnis penyediaan tenaga listrik dan merealisasikan rencana ekspansi lanjutan di masa yang akan datang. Transaksi ini juga meningkatkan kemampuan Dian Swastatita untuk melakukan pengembangan portofolio bisnis dan mendiversifikasi risiko usaha. “Termasuk menganalisis peluang bisnis energi terbarukan yang dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan,” tulis manajemen Dian Swastatika dalam keterbukaan informasi, Selasa (29/12).

Datang merupakan perusahaan afiliasi dari China Datang Corporation Ltd. China Datang Corporation merupakan suatu perusahaan berskala besar yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik.

China Datang Corporation memiliki beberapa proyek pembangkit listrik yang berlokasi di Asia. Datang berfokus pada pengembangan dan pembangunan pembangkit listrik, mesin dan peralatan, serta kegiatan ekspor dan impor.

Sementara Power Mas Utama memiliki sejumlah proyek pembangkit listrik seperti IPP PLTU Kendari-3, IPP PLTU Sumsel-5, dan IPP PLTU Kalteng-1.  

Baca Juga: Pendapatan usaha turun, laba bersih Dian Swastatika Sentosa (DSSA) tergerus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×