kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Digital Mediatama Maxima (DMMX) alokasikan anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk ini


Selasa, 22 September 2020 / 20:49 WIB
Digital Mediatama Maxima (DMMX) alokasikan anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk ini
ILUSTRASI. PT Digital Mediatama Maxima Tbk. Foto: KONTAN/Ika puspitasari


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di sisa tahun 2020 PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) mengalokasikan anggaran dana sekitar Rp 30 miliar untuk ekspansi aktivitas screen deployment dan pengembangan bisnis sebagai hasil dari kemitraan dengan Bumilangit.

"Aktivitas screen deployment tetap baik terlepas dengan adanya masalah kesehatan masyarakat yang masih berlangsung. Kami menjalin komunikasi yang erat dengan para mitra ritel kami untuk memastikan aktivitas penyebaran yang berkelanjutan," ujar Budiasto Kusuma, Direktur Utama DMMX kepada kontan.co.id, Selasa (22/9).

Budi menjelaskan, perluasan jaringan titik iklan DMMX akan terus mendukung strategi bisnis DMMX untuk paruh kedua tahun 2020. Selain itu, tim manajemen juga terus bekerja keras untuk menghadirkan advertising exchange hub secara online untuk melayani segmen bisnis yang lebih luas lagi.

Sepanjang semester I DMMX sudah mencapai sekitar 10,700 layar yang tersebar di seluruh Indonesia kalau di bandingkan sampai dengan akhir tahun lalu capai sekitar 7000 layar. Ia menyebut, saat ini pihaknya dalam fase implementasi yang masif untuk mensupport ritel-ritel di seluruh Indonesia. Sampai dengan semester I juga sudah ada sekitar 64.900 member yang menginstal platform DMMX. Pihaknya bekerja sama dengan banyak mitra ritel di seluruh Indonesia.

"DMMX telah meluncurkan solusi Smart Detection untuk membantu para pelaku ritel dan perkantoran dalam menyesuaikan diri di tengah kondisi saat ini. Alat ini dilengkapi dengan teknologi facial recognition dan Artificial Intelligence (AI), solusi ini dapat memeriksa suhu tubuh dan mendeteksi penggunaan masker," jelasnya.

Baca Juga: Emiten media andalkan bisnis konten digital di paruh kedua 2020

Menurutnya, solusi tersebut membantu mengoptimalkan kontrol pengunjung dan menyederhanakan proses pemeriksaan yang diperlukan untuk bisnis yang memerlukan interaksi fisik. DMMX melihat potensi penyebaran solusi ini dapat mencapai 10 ribu titik ritel dalam jangka waktu dua tahun ke depan, khususnya untuk industri yang membutuhkan operasi fisik, seperti industri ritel dan perkantoran.

Ia menegaskan, pihaknya secara aktif bekerja dengan klien untuk membantu mereka beradaptasi dengan situasi saat ini. Meskipun pihaknya tidak dapat mengungkapkan strategi pricing, namun setiap kontrak dinegosiasikan berdasarkan case by case dan dengan pendekatan yang berbeda bagi masing-masing klien.

DMMX juga terus berupaya menghadirkan nilai tambah pada operasional bisnis kliennya dengan bantuan teknologi sehingga pihaknya akan terus memberikan nilai tambah di luar penyediaan iklan digital. "Setelah kemitraan kami dengan Bumilangit, DMMX berencana untuk memperluas ke segmen konten digital yang akan melengkapi bisnis utama periklanan digital kami," kata Budi.

Sebagai informasi, DMMX mengumumkan investasinya di PT Bumilangit Entertainment Corpora (Bumilangit), sebuah perusahaan hiburan yang memiliki salah satu koleksi kekayaan intelektual (IP) komik superhero terbesar di Asia, dan bermitra membentuk perusahaan joint-venture (JV) konten digital.

JV bernama PT Bumilangit Digital Mediatama ini akan memungkinkan perusahaan untuk membawa konten yang lebih kaya dan lebih menarik ke dalam iklannya dan membuka platform digital bagi Bumilangit untuk mendistribusikan dan memonetisasi aset IP-nya.

Investasi emiten berkode saham DMMX di Bumilangit dan pembentukan perusahaan JV ini diharapkan akan selesai pada semester kedua tahun 2020. Pasca penyelesaian, DMMX akan menjadi pemegang saham Bumilangit dan memiliki 50% saham dari perusahaan JV tersebut, dan Bumilangit akan memiliki 50% sisanya.

Berdasarkan data Perseroan, Sepanjang Semester I/2020 DMMX mencatat peningkatan laba bersih mencapai 464,06% menjadi Rp 18,05 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu di angka Rp 3,20 miliar. Tak hanya itu, pendapatan DMMX juga terdongkrak 402,65% dari Rp 43,78 miliar menjadi Rp 220,06 miliar.

Pendapatan perseroan disokong oleh trade marketing dengan perolehan Rp 171,25 miliar, penjualan perangkat keras sejumlah Rp 37,09 miliar, jasa pengelolaan Rp 8,13 miliar, sewa pakai infrastruktur sebanyak Rp 2,96 miliar, dan platform bursa iklan 624,48 juta.

Budi juga memproyeksikan pada tahun 2020 DMMX akan mengalami pertumbuhan sebesar 213%. "Kami yakin bahwa untuk tahun 2020, DMMX akan mengungguli dua kali lipat hasil di tahun 2019 dan terus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham kami," katanya.

Pihaknya juga berharap, ritel yang on the trend membutuhkan DMMX agar mempunyai solusi, terutama pengelolaan konten lebih tepat sasaran.

"Kita percaya revenue gowthnya akan mengikuti dengan tren tersebut. Jadi kita lihat ini menjadi sebuah mandatory di ritel, jadi potensinya tidak ada denail untuk kebutuhan seperti ini. Konsumen memang tidak bisa ditunggu untuk implementasinya, konsumen sudah berada di era informasi jadi harus disampaikan sesuai dengan kebutuhan konsumen," kata Budi.

Selanjutnya: Digital Mediatama (DMMX) umumkan investasinya di Bumilangit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×