Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Mundurnya Chappy Hakim dari kursiĀ pimpinan PT Freeport Indonesia (PTFI) memunculkan banyak nama calon penggantinya. Salah satu yang santer dikabarkan yaitu Tony Wenas, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper Tbk (RAPP).
Tony yang sebelumnya pernah menjabat Vice President Director PTFI santer dikabarkan sebagai pengganti, karena secara historis memiliki pengalaman. Selain pernah menjabat pimpinan PTFI, ia uga pernah memimpin perusahaan tambang raksasa lainnya yakni PT Vale Indonesia Tbk.
Namun, Tony enggan menanggapi kabar masuknya dirinya dalam bursa direktur utama PTFI. Dia mengatakan, tidak mengetahui namanya dicalonkan dan enggan memberikan komentar, karena saat ini kapasitasnya sebagai pemimpin perusahaan lain.
Namun, dirinya tidak menampik bahwa ia aktif melakukan komunikasi dengan banyak pihak, tidak hanya dari sektor pertambangan. Termasuk, berkomunikasi dengan PTFI. Namun, terkait materi perbinacangan yang dibicarakan dengan PTFI, Tony menyatakan sifatnya hanya komunikasi biasa.
"Tanyakan ke Freeport, saya tidak bisa komentar soal Freeport, mohon maaf. Nanti saja pada saatnya, nanti kalau waktunya saya bicara, ya saya akan bicara," ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (23/2).
Spekulasi nama Tony Wenas pertama kali muncul ketika konflik pemerintah Indonesia dengan PTFI meruncing, yang berujung pada pengunduran diri Chappy Hakim sebagai Direktur Utama. Tony dinilai sebagai sosok yang paling sesuai untuk menggantikan Chappy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News