Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional dikabarkan bakal mencari dana segar melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Perusahaan yang masih terafiliasi dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ini dikabarkan mengincar dana IPO senilai US$ 1 miliar.
Chief Analist DCFX Futures Lukman Leong bilang penggalangan dana untuk membiayai proyek smelter melalui skema IPO merupakan opsi yang terbaik.
Baca Juga: Butuh Dana Bangun Smelter, Perusahaan Tambang Mineral Bersiap Jaring Dana via IPO
"Mengingat risiko yang tinggi salah satunya volatilitas harga tambang dan perlambatan ekonomi global," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (14/3).
Lukman menjelaskan, proyek smelter menghadapi sejumlah tantangan seperti pembiayaan yang besar, serta kebutuhan infrastruktur dan energi yang juga tinggi.
Menurutnya, AMI memiliki kinerja yang bagus sepanjang tahun lalu terdorong peningkatan harga komoditas.
Mengenai prospek proyek smelter yang bakal digarap, Lukman menilai ada sejumlah faktor yang mempengaruhi antara lain biaya pembangunan, harga bahan baku, permintaan terhadap produk yang dihasilkan hingga persaingan dipasar.
Menurutnya, AMI yang memproduksi emas dan tembaga memiliki prospek yang masih sangat bagus.
"Terutama pada permintaan dan harga emas yang masih akan terus meningkat," jelas Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News