Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net NET Tbk (LINK) menangkap peluang bisnis fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC) di Indonesia yang sangat besar di Indonesia.
Deputy Chief New Roll Out Link Net Suhardjono mengatakan, pasar layanan FBB dan FMC di Indonesia menjanjikan peluang bisnis yang sangat besar saat ini dan di masa mendatang.
"Selain permintaan layanan yang terus tumbuh, tingkat penetrasi FBB di Indonesia juga masih sangat rendah, yaitu di bawah 15%, lebih rendah dibandingkan tingkat penetrasi di sebagian negara-negara Asia Tenggara," kata Suhardjono kepada Kontan.co.id, Jumat (11/8).
Salah satu strategi LINK dalam memanfaatkan pasar layanan FBB dan FMC di Indonesia adalah dengan dengan menggandeng XL Axiata untuk mempercepat penyediaan sekitar 8 juta home pass hingga lima tahun ke depan yang kemudian akan dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk memberikan FBB dan FMC kepada seluruh pelanggan.
Baca Juga: Link Net (LINK) Lakukan Pemindahan Kabel Fiber Optik
Kolaborasi antara LINK dan XL Axiata disebut akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
Suhardjono menambahkan, pada Mei 2023 lalu, LINK mengumumkan untuk melakukan transformasi bisnis broadband perumahan menjadi Fiber Co dan fokus pada aktivitas inti pengembangan jaringan Fixed Line.
Kemudian pada 28 Juni 2023, XL Axiata (EXCL) bersama Link Net juga telah menandatangani Fiber to the Home Network Development and Operation Agreement yang mengatur kerja sama pembangunan dan pengoperasian jaringan 1 juta homes passed di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia.
"Link Net saat ini sudah berada di Jawa, Sumatera, dan Bali, serta akan terus melakukan ekspansi," pungkas Suhardjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News