kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Direktur Panas Bumi ESDM Resmi Jadi Komut Pertamina Geothermal Energy (PGEO)


Kamis, 21 Agustus 2025 / 15:13 WIB
Direktur Panas Bumi ESDM Resmi Jadi Komut Pertamina Geothermal Energy (PGEO)
ILUSTRASI. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan energi dan kelancaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menunjuk Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, sebagai Komisaris Utama baru.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menunjuk Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gigih Udi Atmo, sebagai Komisaris Utama baru.

Keputusan ini ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (20/8), menggantikan Sarman Simanjorang.

Manajemen PGE menilai masuknya Gigih akan memperkuat arah bisnis perseroan sejalan dengan agenda transisi energi pemerintah. PGE menargetkan kapasitas terpasang naik dari 727 megawatt (MW) menjadi 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun mendatang, serta mencapai 1,7 GW pada 2034.

Baca Juga: Sumur Minyak Ilegal Terbakar di Blora, Permen ESDM Jadi Payung Hukum Sumur Minyak

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan, pengangkatan Gigih akan menjadi dorongan penting bagi kinerja perseroan.

“Penunjukan Bapak Gigih sebagai Komisaris Utama akan semakin memperkuat arah bisnis Perseroan serta memastikan PGE tetap berada di jalur yang tepat, khususnya dalam meningkatkan kinerja bisnis dan memperkokoh portofolio energi hijau,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (20/8).

Untuk diketahui, Gigih saat ini masih menjabat sebagai Direktur Panas Bumi di Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Konservasi Energi (2022–2024) dan Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya (2020–2022). Latar belakang akademiknya mencakup gelar doktor bidang Infrastructure Engineering dari University of Melbourne.

Selain Gigih, RUPSLB juga menetapkan Mohammad Firmansyah sebagai Komisaris Independen, serta mengubah posisi Abdulla Zayed dari Komisaris Independen menjadi Komisaris.

Saat ini PGE mengelola kapasitas panas bumi sebesar 1.932 MW, terdiri atas 727 MW dikelola sendiri dan 1.205 MW bersama mitra. Perseroan juga telah mengidentifikasi potensi cadangan hingga 3 GW dari 10 wilayah kerja panas bumi. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Bakal Siapkan Listrik dan Jargas untuk Program 3 Juta Rumah Baru

Selanjutnya: Istana Buka Suara Soal OTT Wamenaker

Menarik Dibaca: Kata Ahli, Minum Teh Hitam Bikin Umur Makin Panjang lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×