kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,72   14,42   1.59%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirjen Pajak minta karyawan BUMN gunakan e-filing


Rabu, 09 April 2014 / 13:31 WIB
Dirjen Pajak minta karyawan BUMN gunakan e-filing
ILUSTRASI. Segera Cek HP Sekarang, Ini Ciri-Ciri HP Disadap yang Perlu Anda Waspadai. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.


Reporter: Syarifah Nur Aida | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus berupaya untuk memaksimalkan pelaporan pajak melalui sistem e-filing. Salah satu caranya yaitu dengan menggandeng sejumlah lembaga pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN) untuk menggunakan sistem online tersebut.

Beberapa lembaga yang sudah melakukan penandatanganan untuk melaporkan pajak melalui e-filing yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV.

Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menyebut langkah tersebut juga berfungsi sebagai pendataan ulang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) karyawan BUMN tersebut. "Jika bisa, seluruh karyawan BPJS, PLN, BPJS, Pelindo semua melakukan e-filing," ujarnya di Gedung DJP, Selasa (8/4).

Hingga saat ini, jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi jenis 1770 S dan I770 SS yang disampaikan secara manual, baik melalui kantor pajak maupun drop box, mencapai 7 juta SPT. Angkat tersebut merupakan 80% dari total SPT PPh.

Sebelumnya, DJP memperpanjang batas waktu bagi Wajib Pajak Orang Pribadi untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan melalui e-filing hingga 30 April 2014.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Kismantoro Petrus merinci hingga saat ini, pengguna e-filing sudah mencapai 831.000 orang. "Angka tersebut mencapai hampir 120% dari yang diharapkan, yakni 700.000 pengguna," paparnya.

Meski belum dapat merinci realisasi penerimaan pajak per Maret 2014, Kismantoro menyebut bahwa kenaikan penerimaan pajak terhitung cukup besar. Namun, belum ada sektor yang menonjol dalam memberi sumbangsih ke penerimaan pajak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×