Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) akhirnya angkat suara atas tudingan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut BUMN percetakan uang negara ini meminta Rp 500 miliar untuk proyek paperless.
Dalam Rapat Dengar Pendapat, Senin (28/9), Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Widjaja menyebut, kontrak Peruri dengan Pertamina adalah kontrak rahasia (confidential). Dengan begitu, ia tidak bisa membeberkan kontrak secara detail.
Peruri melayani Pertamina dan BUMN terkait produk khusus terkait kontrak-kontrak bersifat rahasia. Dalam produk ini, “Klien kami, ada 117 perusahaan, 35 di antaranya BUMN,” ujar Dwina.
Atas produk Peruri ini, kata Dwina, Peruri adalah satu-satunya yang mendapatkan lisensi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. Harga Peruri juga sudah sesuai dengan harga terbaik.
"Kami sangat dukung semua proses digitalisasi BUMN, Pertamina. Komitmen memberikan layanan dan harga terbaik," ujar dia. Selama ini, hubungan Peruri dan Pertamina sangat baik.
Dalam video yang diunggah akun POIN di YouTube, Ahok sebelumnya menyebut Peruri minta uang Rp 500 miliar ke Pertamina. Ahok menyebut, Peruri meminta dana Rp 500 miliar atas proses paperless yang tengah dibangun Pertamina.
"Sekarang saya lagi paksakan tanda tangan digital, tapi Peruri masa minta Rp 500 miliar untuk proses paperless di kantor Pertamina. Itu BUMN juga, sama aja udah dapat Pertamina enggak mau kerja lagi setahun? Mau jadi ular sanca, ular piton?" kata Ahok.
Hanya Ahok tak menceritakan detail atas kontrak antara dua BUMN itu.
Yang jelas, menelisik rekam jejak hubungan Pertamina dan Peruri, terungkap pada 10 Agustus lalu, PT Pertamina (Persero) dengan Perum Peruri menjalin kerjasama dengan meneken Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan Direktur Utama Perum Peruri Dwina Septiani. Kesepahaman itu meliputi pemanfaatan produk dan layanan Peruri Code, Peruri Sign, dan Peruri Trust.
Mari kita lihat lebih detail jenis dan layanan produk Peruri itu.
Pertama, Pertamina Code adalah kode unik yang diproduksi sistem Peruri untuk label sekuriti dokumen dan atau media lainnya untuk menyimpan informasi publik dan privat di dalamnya. Peruri Code memiliki peran penting untuk penjaminan keaslian (authentication), kontrol distribusi (supply chain), dan penjaga brand image.
Kedua Peruri Sign merupakan platform yang dimiliki Peruri untuk menjamin kerahasiaan data (confidentiality), melindungi integritas isi dokumen (data integrity), menjamin keaslian data (authentication) dan jaminan nirsangkal (non-repudiation) dari suatu dokumen elektronik sehingga dapat diketahui keabsahan dan keasliannya.
Sedangkan ketiga Peruri Trust merupakan platform digital Peruri yang memanfaatkan produk Peruri Code dan atau Peruri Sign untuk dapat melakukan fungsi pengawasan atau end-to-end real time monitoring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
