kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Distribusi Honda Motor kena imbas amblesnya Comal


Rabu, 23 Juli 2014 / 12:52 WIB
Distribusi Honda Motor kena imbas amblesnya Comal
ILUSTRASI. Nasabah mengamati produk asuransi yang ditawarkan melalui kanal digital Di jakarta, Selasa (26/1)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/01/221.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bencana amblesnya Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu berimbas kepada hampir seluruh distribusi barang, termasuk sepeda motor. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen sepeda motor terbesar di Indonesia mengakui distribusinya lumpuh.

"Akibat terputusnya Jembatan Comal, akses distribusi menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali terhambat. Selama 3-4 hari, mengakibatkan sekitar 20.000-an unit tidak bisa terkirim," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2014).

Jumlah ini lumayan besar mengingat, penjualan dari beberapa daerah itu mencakup 30-40 persen  dari total penjualan Honda. Ketika ditanya berapa kerugian yang disebabkan, Margono tidak mau gamblang mengatakan.

"Tinggal dihitung saja, misalnya satu sepeda motor dihargai rata-rata Rp 15 juta saja," jelas Margono. Dengan penjelasan ini maka nilai kerugian yang dialami Honda karena lumpuhnya distribusi di Pulau Jawa mencapai Rp 30 miliar.

Untuk menanggulangi masalah ini, lanjut Margono, AHM akan menyiapkan rencana, salah satunya mengalihkan distribusi dari Jalur Pantura menuju Jalur Selatan. Tapi, alternatif ini bukan tanpa risiko.

"Tentu dengan karakter jalan dan jarak tempuh yang berbeda membuat proses pengiriman jadi lebih lama. Tapi, tidak apa-apa," tutup Margono. ( Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×