kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditjen Perikanan Budidaya KKP Kejar Target Produksi 18,77 Juta Ton Ikan


Rabu, 12 Januari 2022 / 10:44 WIB
Ditjen Perikanan Budidaya KKP Kejar Target Produksi 18,77 Juta Ton Ikan
ILUSTRASI. Nelayan memuat sejumlah ikan hiu yang telah diambil siripnya ke atas becak dayung usai diturunkan dari kapal nelayan di TPI Lampulo, Banda Aceh, Rabu (20/10). Ditjen Perikanan Budidaya KKP Kejar Target Produksi 18,77 Juta Ton Ikan.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat dua program di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB). Kedua program tersebut adalah pengembangan budidaya berbasis pada ekspor dan pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu,  mengungkapkan bahwa untuk komoditas ekspor terdapat empat komoditas yang akan dikembangkan yakni udang, lobster, rumput laut, dan kepiting.

Sementara itu, pembangunan kampung perikanan budidaya akan dikembangkan baik di wilayah pedalaman, pesisir, maupun laut yang berbasis kearifan lokal.

"KKP siap melakukan akselerasi guna mempercepat terealisasinya program terobosan yang memang sudah dicanangkan," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1).

Baca Juga: KKP Targetkan Akselerasi Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan di 2022

Menurutnya, hal ini dilakukan guna mengejar target di tahun 2022, yakni produksi perikanan budidaya sebanyak 18,77 juta ton di antaranya ikan 8,69 juta ton dan rumput laut 10,08 juta ton, serta produksi budidaya ikan hias sebanyak 1,56 miliar ekor.

Untuk mengejar target sesuai dengan program terobosan perikanan budidaya untuk ekspor tersebut, Tebe menjelaskan bahwa revitalisasi tambak udang akan dilakukan di 15 kabupaten/kota dengan dukungan pengelolaan irigasi perikanan partisipatif (PITAP), penyaluran sarana revitalisasi tambak seperti kincir, pengujian hama penyakit udang dan kualitas air, sosialisasi dan bimbingan teknis budidaya udang. 

Selain itu, pada konsep kampung perikanan budidaya, akan menyinergikan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha budidaya ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Baca Juga: Ditjen Pengelolaan Ruang Laut targetkan PNBP 2022 capai Rp 50 miliar

Menurutnya ini akan melibatkan berbagai aspek dari mulai hulu, on farm hingga hilir yakni pengolahan dan pemasaran dengan tujuan menjamin produksi yang berkelanjutan dan terjadwal.

"Total di tahun 2022 pembangunan kampung perikanan budidaya ditargetkan berjumlah 130 lokasi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×