Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 747,46 miliar, naik 22,14% dari periode yang sama Kuartal III-2019 yang sebesar Rp 611,96 miliar.
Dalam catatan Kontan.co.id, kenaikan kinerja TBIG tersebut didorong oleh pendapatan yang naik 13,5% di periode yang sama, menjadi Rp 3,93 triliun. Telkom Seluler memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan TBIG, yaitu sebesar Rp 1,5 triliun. Jumlah ini setara dengan 39,27% dari total pendapatan.
Baca Juga: PTPP membukukan laba bersih Rp 128,75 miliar sepanjang tahun 2020
Jumlah penyewa menara TBIG di Kuartal III-2020 sebesar 3.319 penyewa. Realisasi ini melewati target perusahaan pada 2020, yaitu sebesar 3.000 penyewa. Jumlah tersebut juga naik 14% dibanding realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara akumulasi, TBIG memiliki 31.703 penyewaan dan 16.215 site telekomunikasi. Site telekomunikasi terdiri dari 16.093 menara telekomunikasi dan 122 jaringan Distribution Antenna System (DAS).
Total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 31.581. Tenancy ratio saat ini sebesar 1,96 kali, lebih tinggi dibanding di 2019 yang sebesar 1,85 kali.
Selanjutnya: Pabrik baru Sinergi Inti Plastindo (ESIP) akan beroperasi akhir Maret ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News