kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

DKI targetkan Ciliwung menjadi ekowisata


Senin, 29 Desember 2014 / 09:41 WIB
DKI targetkan Ciliwung menjadi ekowisata
ILUSTRASI. Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta, Senin (23/10). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/17.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menjadikan Sungai Ciliwung menjadi kawasan ekowisata. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, terwujudnya ekowisata itu jika normalisasi telah selesai dilaksanakan.

 "Ke depannya, Sungai Ciliwung itu akan digunakan untuk ekowisata. Saya sudah mencoba dan mengkajinya, itu menarik," kata Djarot di Hutan Kota Sangga Buana Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (28/12).
 
Menurut dia, Ciliwung memiliki potensi dijadikan tempat wisata. Ia menilai, wisata di sana bisa bermanfaat dibanding tempat wisata lainnya. Sebab, kawasan ekowisata itu dapat menambah pengetahuan warga perilah ekosistem lingkungan dan tanaman langka khas Betawi, misalnya tanaman Menteng.

"Daripada warga cuma rekreasi di mal, kafe, kan bisa di sungai, sungainya bagus. Saya ingin tanaman langka asal Betawi juga dikenal anak muda," kata Djarot.
 
Meski demikian, semua itu baru dapat terlaksana setelah normalisasi Sungai Ciliwung rampung. Setelah menyusuri sungai sepanjang 120 kilometer itu, Djarot mengakui, lebar sungai sudah mulai mengecil dan menyempit. Hal itu disebabkan karena banyaknya warga yang mendirikan bangunan liar di bantaran sungai.
 
Sementara, Ketua Fraksi Partai Golkar Zainuddin mendukung rencana mantan Wali Kota Blitar itu. Ia pun memberi masukan konsep ekowisata Ciliwung dijadikan seperti pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT) kini. Di kawasan itu bisa dibangun jalur sepeda, jogging track, dan ruang terbuka hijau (RTH).

Anggota Komisi D (pembangunan) itu memberi waktu kepada pemerintah untuk menyelesaikan normalisasi Ciliwung hingga tahun 2017 mendatang. "Tahun 2017 harus selesai (normalisasi), biar bisa dibangun," kata Zainuddin. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×