Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS, anggota indeks Kompas100 ini,) optimistis tahun ini bakal mencatat kinerja yang lebih positif di tahun lalu. Pada 2018 pendapatan DMAS turun dari Rp 1,34 triliun di 2017 menjadi Rp 1,04 triliun. Adapun laba bersih turun dari Rp 656,71 miliar di 2017 menjadi Rp 496,25 miliar di 2018.
Direktur DMAS Hermawan Wijaya yakin tahun ini bakal lebih baik dibanding tahun lalu. Untuk marketing sales DMAS menargetkan Rp 1,25 triliun di mana sekitar 70% target sudah tercapai di kuartal I 2019 yakni sebesar Rp 914 miliar. "Yang jelas tahun ini pendapatan lebih dari itu, ancar-ancar kami harapkan tumbuh 20%," katanya pada Selasa (23/4).
Sekedar tahu, perolehan marketing sales sebesar Rp 914 miliar DMAS berasal dari penjualan 19 hektare lahan industri dan sembilan hektare lahan hunian.
Kendati demikian, bisnis properti DMAS yang bermain di segmen area Industri juga memiliki tantangan tersendiri. Kata Hermawan, jual lahan industri membutuhkan waktu yang panjang. Dalam satu bulan, belum tentu ada transaksi yang masuk untuk pembelian lahan.
Karenanya, Hermawan tidak bisa memastikan seperti apa transaksi yang akan masuk pada kuartal II 2019 ini. Tapi sampai akhir tahun 2019, yang jelas DMAS optimis bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan 20% atau marketing sales sebesar Rp 1,25 triliun.
Memasuki kuartal II 2019 ini, DMAS yakin kondisi pasar juga bakal kembali positif untuk segmen rumah tapak. Maklum, selain menjual lahan industri, DMAS juga bermain di segmen rumah tapak yang diharapkan kembali bergairah pasca pesta demokrasi Pemilihan Umum 2019. "Sebelum Pemilu banyak yang wait and see," tambah Hermawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News