kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

DNET tak berniat akuisisi tahun ini


Kamis, 19 Juni 2014 / 19:39 WIB
DNET tak berniat akuisisi tahun ini
ILUSTRASI. Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) tahun ini tak berniat mengakuisisi perusahaan lain. Perseroan fokus kembangkan entitas asosiasi (anak usaha), yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti), PT Fastfood Indonesia Tbk (KFC), dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret).

Melongok laporan keuangan perusahaan yang tertuang di pos aset lancar, tahun ini perusahaan masih memiliki dana sebesar Rp 276,5 miliar. Manajemen bakal menyimpan dana ini di deposito.

"Kami tak ada rencana akuisisi. Kami ingin kembangkan penetrasi pasar entitas asosiasi (anak usaha) dengan membuka cabang baru dan memperkuat bisnis Teknologi Informatika (T) melalui ogahrugi.com," kata Direktur Utama DNET Harjono Wreksoremboko, Kamis (19/6).

Harjono berujar, tahun ini manajemen memproyeksi pendapatan dari entitas asosiasi ini tumbuh 10%-25%. Salah satu yang mendongkrak pendapatan ini adalah momen Lebaran. Pada momen ini, penjualan ritel di Indomaret bakal naik 2,5 sampai 3 kali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×