kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

DNET tak berniat akuisisi tahun ini


Kamis, 19 Juni 2014 / 19:39 WIB
DNET tak berniat akuisisi tahun ini
ILUSTRASI. Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) tahun ini tak berniat mengakuisisi perusahaan lain. Perseroan fokus kembangkan entitas asosiasi (anak usaha), yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti), PT Fastfood Indonesia Tbk (KFC), dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret).

Melongok laporan keuangan perusahaan yang tertuang di pos aset lancar, tahun ini perusahaan masih memiliki dana sebesar Rp 276,5 miliar. Manajemen bakal menyimpan dana ini di deposito.

"Kami tak ada rencana akuisisi. Kami ingin kembangkan penetrasi pasar entitas asosiasi (anak usaha) dengan membuka cabang baru dan memperkuat bisnis Teknologi Informatika (T) melalui ogahrugi.com," kata Direktur Utama DNET Harjono Wreksoremboko, Kamis (19/6).

Harjono berujar, tahun ini manajemen memproyeksi pendapatan dari entitas asosiasi ini tumbuh 10%-25%. Salah satu yang mendongkrak pendapatan ini adalah momen Lebaran. Pada momen ini, penjualan ritel di Indomaret bakal naik 2,5 sampai 3 kali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×