Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
LONDON. Harga tembaga di London menyentuh level tertingginya dalam lima bulan terakhir ini. Salah satu pemicunya adalah persediaan logam yang menyusut hingga minggu ke-30 saat ini dan dolar AS yang melemah.
Persediaan tembaga yang ditelusuri oleh London Metal Exchange anjlok ke level yang paling rendah dalam lebih dari 10 bulan belakangan. Pesanan tembaga dari persediaan juga membukukan peningkatan yang paling tinggi dalam empat minggu ini. Sementara itu, U.S. Dollar Index, anjlok sebesar 0,5% dan menggiring logam berbasis dolar AS menjadi lebih murah.
"Pasar kini sudah mulai makin mencermati ketatnya suplai tembaga," kata Tom Kendall, Analis Credit Suisse Group AG di London. Menurutnya, saham mulai tergiring menyusut.
Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan naik US$ 102, atau 1,3% menjadi US$ 7.802 per ton pada pukul 10:18 di LME. Kontrak tembaga ini menyentuh US$ 7.810, level yang paling tinggi sejak 26 April 2010, dan naik 4,2% minggu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News