Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
LONDON. Harga tembaga diprediksikan akan meningkat menjadi US$ 7.875 per metrik ton minggu ini setelah harga terbentuk Elliott Wave, pola yang menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan.
Menurut analisis teknikal Sucden Financial Ltd., chart tersebut menunjukkan harga tembaga naik diatas US$ 7.562 per ton, atau 76% peningkatan seperti yang terjadi pada 12 April hingga 7 Juni 2010 lalu.
"Bagian dari skenario bullish Elliott Wave berpotensi menggiring harga ke level US$ 7.875 per ton. Target harga tersebuy sangat mungkin bisa dicapai," kata Brenda Sullivan, Analis Teknikal Sucden, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (6/9).
Harga tembaga untuk pengiriman dalam tiga bulan US$ 7.652 per ton di London Metal Exchange, Jumat (3/9) lalu. Level tersebut menciptakan peningkatan sepanjang minggu lalu sebesar 2,6%. Sepanjang tahun ini, harga logam sempat naik ke level yang cukup tinggi menjadi US$ 8.043,75 per ton pada 12 april 2010 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News