Reporter: Merlinda Riska | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dongbu Daewoo Group, raksasa korporasi bisnis asal negeri Ginseng, menambah tentakel bisnisnya di Indonesia. Lewat PT Dongbu Daewoo Electronics Indonesia, grup ini akan serius menjalankan bisnis elektroniknya di Indonesia.
President South East Asia and Oceania Regional Head Office PT Dongbu Daewoo Electronics Corp. Hogan Hee-Hong Park, menyatakan, di antara negara Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi terpenting bagi Daewoo. Hal itu bisa dilihat dari populasi Indonesia yang terbanyak di Asia Tenggara, yakni 230 juta penduduk dan 50 juta jumlah rumah tangga (household).
"Kami sudah ada di Indonesia cukup lama, hanya saja dulu kami masuk lewat pihak ketiga atau kerjasama dengan distributor yang lain. Nah, baru mulai 2014, PT Dongbu Daewoo Electronics Indonesia berdiri. Dengan begitu, efektifnya, kami mulai menangani bisnis kami sendiri pada tahun ini," katanya, Jumat (10/4).
Dia bilang, berdasarkan catatan bisnisnya, pertumbuhan penjualan di Indonesia cukup bagus. Malah, dia mengklaim sebesar 25% penjualan produk Daewoo se-Asia Tenggara berasal dari pasar Indonesia.
"Melihat potensi bisnis di Indonesia yang besar itulah kami membuka kantor pusat regional Asia Tenggara dan Oceania di Jakarta. Hal ini berbeda dari perusahaan lain yang membuka kantor pusatnya di negara lain," terangnya.
Tanpa menyebut investasinya, dia menceritakan, pasca Dongbu bergabung dengan Daewoo, sejumlah rencana bisnis dijalankan agar menjadi 10 perusahaan electronik terbaik di dunia.
"Di Indonesia, Dongbu Daewoo telah masuk lewat bisnis konstruksi dan asuransi yang sudah lama ada. Ke depan, kami masih mengkaji bisnis apa saja yang bakal masuk ke Indonesia," ujar dia.
Sebagai informasi, Dongbu Daewoo memiliki beberapa fokus bisnis, di antaranya, bisnis elekronik, konstruksi, logistisk, baja dan kimia, alat pertanian dan kesehatan, asuransi, sekuritas juga perbankan. Saat ini lebih dari 30 anak perusahaan/cabang di lebih dari 40 negara di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News