kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong peningkatan TKDN pembangunan Pertashop, Pertamina gaet 9 perusahaan


Jumat, 11 September 2020 / 09:27 WIB
Dorong peningkatan TKDN pembangunan Pertashop, Pertamina gaet 9 perusahaan
ILUSTRASI. Pertamina Targetkan 4.308 Pertashop di 2.376 kecamatan hingga Akhir 2020. Pertamina Targetkan 4.308 Pertashop di 2.376 kecamatan hingga Akhir 2020. DOK PERTAMINA


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengimplementasikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan Pertashop yang mencapai 71%, PT Pertamina (Persero) menggandeng 9 perusahaan yang terdiri dari 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 6 perusahaan swasta.

Ketiga BUMN yang bekerja sama dengan Pertamina adalah PT Pindad (Persero), PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Sementara 6 perusahaan lainnya merupakan perusahaan swasta nasional dengan pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Bogor, Bekasi, Padang dan Balikpapan.

Baca Juga: Berkat Pertamina SMEXPO 2020, kerajinan tembaga Sidoarjo dilirik pembeli luar negeri

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, ke-9 pabrikasi dalam negeri yang menjadi mitra Pertamina ini menyediakan sebagian besar material untuk pembuatan modular termasuk totem Pertashop yang dibuat oleh 100% tenaga kerja Indonesia.

Dengan demikian, TKDN dalam Pertashop hingga saat ini telah mencapai 71% dan akan terus ditingkatkan sejalan penambahan mitra pabrikasi dalam negeri untuk proses pembangunannya dalam rangka mengejar target operasional yaitu 4.558 outlet Pertashop di akhir tahun 2020.

“Tingginya TKDN dalam pembangunan Pertashop merupakan komitmen Pertamina untuk mendukung pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri, sehingga dapat membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fajriyah dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (10/9).

Menurut Fajriyah, hingga September 2020, Pertamina telah membangun 576 outlet Pertashop di seluruh Indonesia. Lantas, agar pembangunan Pertashop sesuai target, Pertamina perlu lebih banyak lagi menggandeng industri manufaktur dalam negeri untuk bersama-sama menyukseskan program tersebut.

Pertashop merupakan program bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang didukung Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga Pemerintahan Desa di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di perdesaan.

Baca Juga: Gencar ekspansi, Pertamina hadirkan 28 titik Pertashop di Kalimantan

Harapannya, Pertashop akan menjadi pusat bisnis energi desa sehingga menjadi sentra pertumbuhan ekonomi baru yang akan menyerap tenaga kerja dan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.

“Bagi Pertamina, Pertashop bagian dari komitmen Pertamina menjalankan amanah dalam pengelolaan energi nasional yang mengutamakan availability, accessibility, acceptability, affordability, dan sustainability,” pungkas Fajriyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×