kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gencar ekspansi, Pertamina hadirkan 28 titik Pertashop di Kalimantan


Kamis, 10 September 2020 / 19:44 WIB
Gencar ekspansi, Pertamina hadirkan 28 titik Pertashop di Kalimantan
ILUSTRASI. Pertamina Targetkan 4.308 Pertashop di 2.376 kecamatan hingga Akhir 2020.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan berhasil mengoperasikan 28 titik Pertashop yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kalimantan, yaitu di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Region Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Kalimantan Roberth MV Dumatubun mengungkapkan, adanya Pertashop merupakan inovasi Pertamina dalam upaya meningkatkan aksesibilitas masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan energi yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji.

Di Kalimantan Timur sendiri sudah ada 6 titik Pertashop yang beroperasi, yaitu di Desa Muara Komam, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser; Desa Muut Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat; Desa Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat; Desa Kelinjau Tengah, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur; dan Desa Sumber Sari, Kecamatan Long Mesangat, Kabupaten Kutai Timur.

Rabu (9/9) kemarin telah beroperasi pula satu titik tambahan Pertashop di Desa Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat.

Baca Juga: Pertagas lakukan ujicoba penyaluran gas perdana ke Kuala Tanjung

Untuk Kalimantan Barat, terdapat 6 titik yang beroperasi, yaitu di Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah; Desa Mukti Raharja, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas; Desa Pancur, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas; Desa Setalik, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas; Desa Jelu Air, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas; dan Desa Tengguli, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas.

Kemudian, di Kalimantan Tengah terdapat delapan titik yang beroperasi, yaitu 5 titik di Kabupaten Kotawaringin Timur di Desa Beringin Agung, Kecamatan Telaga Antang, Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Desa Basawang, Kecamatan Teluk Sampit, Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru, dan Desa Tumbang Tilap, Kecamatan Bukit Santuai.

Lokasi Pertashop lainnya yaitu di Talio Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau; Desa Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya; dan Desa Tamban Luar, Kecamatam Bataguh, Kabupaten Kapuas.

Pertashop juga telah hadir di daerah Kalimantan Selatan sebanyak 8 titik yang beroperasi, yaitu empat titik di Kabupaten Banjar, tepatnya di Desa Sungai Rangas Tengah, Kecamatan Martapura Barat, Desa Rantau Bakula, Kecamatan Sungai Pinang, Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru, dan Desa Madurejo, Kecamatan Sambung Makmur.

Nah tiga titik Pertashop lainnya berada di Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu di Desa Giri Mulya, Kecamatan Kuranji, Desa Bulu Rejo, Kecamatan Mantewe, dannDesa Maduretno, Kecamatan Karang Bintang. Satu titik lainnya berada di Desa Bajuin, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.

Baca Juga: Elnusa Petrofin resmikan SPPBE LPG di Gunung Sitoli

Roberth menambahkan, Pertashop ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam menyalurkan energi hingga ke daerah-daerah yang cukup jauh jangkauannya ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Dengan tersedianya Pertashop di pedesaan, masyarakat akan semakin mudah memperoleh produk-produk berkualitas Pertamina dengan harga yang sama seperti di SPBU. Produk yang dijual di Pertashop antara lain BBM jenis Pertamax, Elpiji Bright Gas, dan pelumas," jelas Roberth dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (10/9).

Lebih lanjut, Roberth menyampaikan bahwa keberadaan Pertashop di level pedesaan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat karena uang belanja BBM dan elpiji dapat ditekan dan pembangunan desa juga dapat meningkat.

Pertamina sendiri mengembangkan dua pola investasi dalam pendirian Pertashop. Pertama, Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan atau desa yang melakukan investasi melalui BUMdes dan ada rasio pembagian keuntungan. "Dapat juga menggandeng swasta untuk berinvestasi,” tambah Roberth.

Pertashop ini sejalan dengan program One Outlet One Village (OVOO) untuk memastikan bahwa persebaran pangkalan Elpiji 3 kg terdapat di masing-masing desa atau suatu daerah demi pemerataan distribusi.

Selanjutnya: Diikuti 3.267 orang di hari pertama, Pertamina SMEXPO 2020 tuai pujian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×