Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
Bahkan dia mengaku beberapa temannya sudah mulai menggunakan atribut berlogo baru. Atribut tersebut didapatkan temannya secara cuma-cuma, dengan cara menukarkan atribut lama mereka.
"Saya dapat kabar, mitra baru disuruh membeli atribut baru kalau atribut yang lama memang sudah rusak," katanya. Nah, Sawidi mengaku belum mengetahui tentang harga atribut baru.
Sawidi berharap manajemen Gojek membagikan atribut berlogo baru secara gratis. Dengan begitu mitra tidak harus merogoh kocek untuk membeli atribut tersebut.
Baca Juga: Terpilih Sebagai Komisaris, Boy Thohir Ingin Gojek Menjadi Champion di Asia Tenggara
"Saya merasa keberatan kalau nantinya disuruh beli, meskipun pembayarannya bisa dicicil," tambahnya.
Wahyudi juga mengeluhkan mahalnya satu set atribut berlogo baru tersebut. "Saya berharap Gojek memberikannya secara gratis atau tukar guling dengan yang lama," katanya.
Kendati begitu dia mengaku hanya bisa pasrah apabila memang harus membelinya.
Menjadi solusi masalah
Kedua pengemudi itu bertutur bahwa setiap mitra wajib menggunakan atribut. Bila tidak, Gojek akan mengenakan sanksi suspen kepada akun mitra.
Baca Juga: Komisaris Gojek Boy Thohir: Gojek bisa ekspansi ke Amerika Serikat, tapi step by step
"Kalau ada konsumen yang melapor ke Gojek bahwa kami tidak pakai atribut, bisa di suspen satu minggu," kata Satria.
Dua pengemudi itu belum tahu apakah nanti akan ada kewajiban para mitra harus menggunakan atribut baru atau tidak.
Sampai berita ini diturunkan, KONTAN belum mendapatkan jawaban dari manajemen Gojek terkait pergantian atribut berlogo baru bagi para pengemudi.