kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dua alasan Dahlan memilih Nur Pamudji sebagai Direktur Utama PLN


Senin, 31 Oktober 2011 / 16:27 WIB
Dua alasan Dahlan memilih Nur Pamudji sebagai Direktur Utama PLN
ILUSTRASI. Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara dalam pertemuan Satuan Tugas Penanganan Virus Corona di Teheran, Iran, 21 Maret 2020.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan telah memilih Nur Pamudji sebagai Direktur Utama PLN untuk menggantikan dirinya. Dahlan rupanya memiliki alasan tersendiri dalam memilih Direktur Energi Primer PLN itu menjadi orang nomor satu di BUMN pelat merah itu.

"Alasannya ada dua, yang serius dan yang guyon. Yang serius, dia (Nur Pamudji) itu di samping brilian dan integritasnya sangat tinggi juga merupakan direktur termuda di antara direksi yang ada. Umurnya 50 tahun," ujar Dahlan dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (31/10).

Lalu alasan guyonannya, lanjut Dahlan, karena Nur Pamudji juga mantan wartawan. "Sebagai wartawan saya harus memilih pengganti wartawan juga," ujar Dahlan.

Dahlan mengatakan, Nur Pamudji semasa mahasiswa adalah wartawan koran kampus dan juga pernah menjadi pengasuh rubrik tetap Ilmu dan teknologi di harian Sinar Harapan (sebelum dibredel).

Menanggapi pengangkatan dirinya sebagai Dirut PLN, Nur Pamudji belum mau berkomentar banyak. Namun, dia mengiyakan dirinya sudah ditunjuk Dahlan sebagai Dirut PLN. "Benar, besok pelantikannya di sebelah kuburan karet," ujarnya.

Sebelumnya, Dahlan Iskan mengungkapkan, pelantikan Dirut PLN yang baru ini akan digelar di Gardu Induk Karet, Jakarta Selatan pada pukul 11.00 WIB. "Biar cocok dengan moto baru PLN, kerja, kerja, kerja," ujar Dahlan memberi alasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×