kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Dua stadion utama direnovasi, persiapan Piala Dunia FIFA U-20


Rabu, 21 Oktober 2020 / 18:26 WIB
Dua stadion utama direnovasi, persiapan Piala Dunia FIFA U-20
ILUSTRASI. Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbekal kesuksesan Asian Games ke-18 pada 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya menyiapkan venue utama dan lapangan latihan untuk Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021.

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2020, Kementerian PUPR ditugaskan melaksanakan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan dengan anggaran Rp 314,82 miliar.

Kedua stadion utama yang akan segera direnovasi adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, dan Stadion Manahan, Solo. Sementara untuk 15 lapangan latihan dengan rincian tiga lapangan di Palembang, Sumatera Selatan yakni Lapangan Atletik, Baseball, dan Panahan; tiga lapangan di Sumedang dan Bandung, Jawa Barat yakni Lapangan IPDN, UNPAD, Sidolig.

Baca Juga: Menpora: Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021

Kemudian empat lapangan di Solo, Jawa Tengah yakni Lapangan Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, Kota Barat; satu lapangan di Madura, Jawa Timur yakni Lapangan Bangkalan; dan empat lapangan di Bali yakni Lapangan Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Kapten Japa, dan Gelora Samudra Kuta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Rapat Terbatas, Selasa (20/10/2020), berpesan untuk dapat meyakinkan dunia bahwa Indonesia aman dan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021.

"Ini yang paling penting, kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat untuk penyelenggaraan U-20 Tahun 2021," kata Jokowi.

Anggaran renovasi tersebut berasal dari APBN melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) TA 2020-2021. Pelaksanaan pembangunannya dibagi menjadi 3 paket pekerjaan yakni Paket 1 untuk renovasi venue utama dan lapangan latihan di Bali.

Paket 2 untuk renovasi venue utama dan lapangan latihan di Jabar, Jatim dan Sumsel, dan Paket 3 untuk renovasi venue utama dan lapangan latihan di Kota Surakarta. Seluruh pekerjaan fisik ketiga paket tersebut dilaksanakan mulai akhir Oktober 2020 hingga akhir April 2021.



TERBARU

[X]
×