Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Manajemen PT Garuda Indonesia dapat bernafas lega. Keinginan mereka menambah armada pesawat Garuda tahun ini bakal kesampaian. Lembaga pembiayaan pesawat internasional, Dubai Aerospace Enterprise (DAE), menyatakan kesiapannya membiayai pengadaan delapan pesawat Boeing 737-800 Next Generation yang dibutuhkan Garuda.
Kesiapan DAE ini ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian oleh Chief Executive Officer DAE Bob Genise dan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar.
Penandatanganan tersebut berlangsung di sela-sela World Islamic Economic Forum (WIEF) Kelima yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (2/3).
Menurut perjanjian itu, DAE akan membiayai delapan dari 50 pesawat Boeing 737-800 MG yang dipesan Garuda. Pesawat ini mulai datang ke Indonesia pada Juni 2009.
Dana yang disiapkan DAE untuk membeli pesawat tersebut lumayan besar. Harga satu pesawat Boeing 737-800 NG mencapai US$ 45 juta atau sekitar Rp 540 miliar. Jadi, DAE bakal merogoh duit US$ 360 juta atau Rp 4,3 triliun untuk membiayai pembelian delapan pesawat tersebut.
"Kesediaan DAE ini menjadi pertanda bahwa perbankan internasional mulai mempercayai penerbangan Indonesia yang sebelumnya limbung akibat embargo Uni Eropa," kata Emirsyah, kemarin.
Keputusan Garuda menggandeng DAE hanya faktor kebetulan. "Saat itu, kami lagi mencari pembiayaan dan mereka berminat membiayai. Maka, kami memilih mereka," tutur Emirsyah.
DAE menyambut gembira kerja sama ini. CEO DAE Bob Genise bilang, kerjasama ini bakal menguntungan Garuda. "Menguntungkan baik dari sisi peningkatan cash flow maupun pengembangan armada pesawat," ujar Genise.
Selain itu, penumpang Garuda juga akan menikmati kenyamanan dan desain modern pesawat Boeing 737-800 Next Generation. Pesawat ini, lebih hemat bahan bakar, ramah lingkungan, serta memiliki inflight entertainment system yang artistik.
Sebenarnya, tahun ini Garuda akan menambah pesawat Boeing 737-800 NG hingga 14 unit. Selain itu, Garuda juga akan menambah 36 pesawat jenis yang sama, dan telah memesan 10 pesawat jenis B777-300 Extended Range (ER) yang akan dikirim pada tahun 2010.
Semua itu bagian dari langkah modernisasi armada pesawat Garuda. Dengan begitu, Garuda bisa meningkatkan kualitas layanan. Tahun ini, Garuda menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 21,6 triliun atau naik 20% dibanding 2008 yang mencapai Rp 18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
