kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, Shopee di Indonesia Juga Mau PHK Karyawan


Selasa, 14 Juni 2022 / 01:59 WIB
Duh, Shopee di Indonesia Juga Mau PHK Karyawan
ILUSTRASI. A signage of Shopee, the e-commerce arm of Sea Ltd, is pictured at its office in Singapore, March 5, 2021. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu e-commerce Shopee. Di tengah badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di banyak startup,  Shopee juga harus mengurangi jumlah pekerjanya.

Seorang pekerja Shopee yang tak mau disebutkan namanya ini kepada KONTAN menceritakan kalau dirinya bersama banyak karyawan sudah dikumpulkan oleh bosnya pada Senin (13/6) ini. Dalam pertemuan itu para pekerja disebutkan kalau ada pengurangan pekerja. Nantinya para pekerja yang terkena (PHK)  akan mendapatkan email khusus. Dalam email itu nantinya para pekerja akan diminta untuk mengundurkan diri.

”Sekarang deg-degan nunggu email siapa yang akan kena email dari kantor dan kena PHK,” ujar seorang karyawan itu.  

KONTAN mencoba menghubungi Shopee, namun belum ada pernyataan resmi terkait soal ini. 

Kabar ini jelas saja menambah daftar startup yang menjalankan PHK. Misalnya, JD.ID yang mengumumkan PHK pada Jumat (27/5). Langkah yang perusahaan digital asal China ini ambil seolah mengekor beberapa startup lainnya yang lebih dulu mengambil langkah serupa. Sebut saja, Link Aja, Tanihub, serta Zenius.

Langkah PHK yang tak populer tersebut untuk melakukan perbaikan di tengah dinamika dan tren industri e-commerce di Indonesia. Salah satunya, melaksanakan restrukturisasi organisasi yang mengakibatkan pengurangan karyawan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×