kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.374   30,00   0,18%
  • IDX 7.185   14,44   0,20%
  • KOMPAS100 1.063   3,54   0,33%
  • LQ45 839   4,98   0,60%
  • ISSI 214   0,21   0,10%
  • IDX30 432   2,43   0,56%
  • IDXHIDIV20 516   5,46   1,07%
  • IDX80 121   0,33   0,28%
  • IDXV30 124   0,10   0,08%
  • IDXQ30 142   1,12   0,79%

Dukung Hilirisasi Mineral, Antam (ANTM) Fokus Lanjutkan Proyek Strategis 2025


Selasa, 21 Januari 2025 / 12:34 WIB
Dukung Hilirisasi Mineral, Antam (ANTM) Fokus Lanjutkan Proyek Strategis 2025
ILUSTRASI. Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) grup Mind Id di Mempawah, Kalimantan Barat.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menegaskan komitmennya dalam mendukung hilirisasi mineral melalui dua proyek strategis utama pada 2025, yaitu pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery) dan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie, mengungkapkan bahwa kedua proyek ini bertujuan meningkatkan nilai tambah komoditas nikel dan bauksit yang dikelola perusahaan. Langkah tersebut juga sejalan dengan program hilirisasi nasional yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa (21/1/2025) Melonjak Rp 6.000

“Pada 2025, Antam akan fokus menyelesaikan milestone penting dari proyek EV Battery dan SGAR Mempawah sebagai bagian dari komitmen kami mendukung peningkatan nilai tambah mineral Indonesia,” kata Faisal dalam keterangannya Selasa (21/1).

Proyek pengembangan ekosistem EV Battery telah mencapai sejumlah pencapaian penting hingga September 2024, termasuk perizinan, persiapan pendanaan, dan pekerjaan awal. Tahapan ini menjadi landasan untuk memasuki fase konstruksi sesuai target.

“Di tahun ini, kami akan terus mengejar milestone berikutnya guna memastikan pelaksanaan proyek hilirisasi nikel berjalan optimal. Selain itu, sinergi dengan anak usaha seperti PT Gag Nikel serta pembelian 30% saham PT Jiu Long Metal Industry pada Oktober 2024 mendukung pengembangan ekosistem EV Battery nasional,” jelas Faisal.

Baca Juga: Industri Bauksit Dalam Negeri Masih Perlu Stimulus untuk Dorong Hilirisasi

Melalui sinergi tersebut, Antam optimistis mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di industri mineral global.

Pada komoditas bauksit, Antam melanjutkan pembangunan SGAR Mempawah yang dikelola oleh PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI), hasil kerja sama dengan Inalum.

Pada September 2024, proyek ini memasuki fase penting dengan dimulainya injeksi bauksit perdana dalam tahap commissioning.

“Fokus kami saat ini adalah optimalisasi proyek agar target selanjutnya tercapai sesuai rencana. SGAR Mempawah akan beroperasi secara komersial pada semester pertama 2025, memperkuat rantai pasok aluminium nasional,” tambah Faisal.

Baca Juga: Antam (ANTM) Bangun Pabrik Pengolahan Logam Mulia di Gresik

Dengan keberlanjutan dua proyek strategis ini, Antam tidak hanya mendukung hilirisasi mineral tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap rantai pasok mineral nasional.

Proyek ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi negara, sejalan dengan semangat kerja 100 hari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Komitmen kami pada hilirisasi mineral akan meningkatkan nilai tambah komoditas nikel dan bauksit, serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” pungkas Faisal.

Dengan inovasi dan sinergi strategis, Antam optimistis mampu menjawab tantangan global sekaligus memaksimalkan potensi besar sektor pertambangan nasional untuk kesejahteraan bangsa.

Selanjutnya: Ini Sederet Janji dan Ambisi Donald Trump Setelah Dilantik Sebagai Presiden ke-47 AS

Menarik Dibaca: Mengenal Apa Itu Diabetes Gestasional dan Cara Mencegahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×