Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Guna memberikan dukungan untuk industri penerbitan nasional, Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf akan membawa 450 judul untuk dipamerkan di London Book Fair (LBF) 2019 yang akan diselanggarakan di Olympia, London pada 12-14 Maret 2019 mendatang.
Laura Bangun Prinsloo, Ketua Harian Pelaksana Kegiatan Indonesia Market Focus untuk London Book Fair mengatakan dari 450 buku terseleksi diperoleh dari 33 pelaku industri penerbitan yang terdiri dari 23 penerbit buku dan literary agent dan 10 produsen produk kreatif.
"Tidak hanya itu, British Council mitra LBF selama 12 tahun terakhir dan Komite Nasional juga telah memilih 12 penulis berbagai genre untuk ditampilkan pada LBF 2019 guna memperkenalkan literasi Indonesia," ujarnya dalam acara media briefing LBF 2019, Senin (21/1).
Menurut Laura, pada ajang LBF 2019 Indonesia mendapatkan lahan pamer seluas 600 m² yang terdiri dari dua bagian yakni 400 m² di lantai dasar dikhususkan untuk memamerkan buku-buku dan ruang transaksi jual beli hak cipta. Sementara 200 m² di lantai atas untuk memamerkan produk-produk kekayaan intelektual kreatif lain dalam bentuk non buku.
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif mengatakan platform LBF 2019 diharapkan akan menjadi momentum penting dalam promosi dan terbukanya pasar international. "Kita datang kesana berharap bisa membangun relasi dengan berbagai negara yang juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan industri penerbitan," ujarnya.
Sementara Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif mengatakan pada LBF 2019 tidak hanya difokuskan untuk penerbitan namun akan menghadirkan subsektor lainnya seperti kuliner, fesyen, film, seni pertunjukan, komik, eksibisi arsitektur, desain grafis, ilustrasi, boardgames, hingga digital animasi.
Adapun anggaran yang akan dialokasikan untuk kegiatan LBF 2019 sebesar Rp 30 miliar dari total anggaran Bekraf untuk pelaku ekraf tahun 2019 sebesar Rp 630 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News