kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri, MIND ID Geber Kapasitas Produksi Aluminium


Rabu, 15 November 2023 / 23:37 WIB
Dukung Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri, MIND ID Geber Kapasitas Produksi Aluminium
ILUSTRASI. Suasanan di pabrik aluminium PT Inalum di Medan, Sumatera Utara.foto dok.Inalum


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - KUALA TANJUNG. Deru mesin sudah ramai bersahutan sejak pagi di fasilitas peleburan/reducing Smelter Aluminium PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum yang berlokasi di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, pada Rabu (18/10).

Sesekali, terlihat truk-truk besar hilir mudik mengangkut komponen-komponen besar berbahan metal.

Menurut Superintendent Fasilitas Peleburan Smelter PT Inalum Yuda Putra Utama, komponen yang tengah diangkut tersebut merupakan komponen superstruktur untuk memutakhirkan atau upgrading tungku peleburan alumina dengan teknologi dari China.

Ada 3 pot line dengan ratusan tungku peleburan yang dipasang berjejer di fasilitas ini: pot line 1, Pot Line II, dan pot line III. Ekspansi pemutakhiran yang tengah berjalan menyasar tungku-tungku peleburan pada pot line II.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional Pacu Komitmen Grup MIND ID Lawan Stunting

Yuda berujar, pemutakhiran yang dilakukan bertujuan meningkatkan kapasitas peleburan masing-masing tungku dari semula 1,3 ton alumina menjadi metal cair per hari menjadi 1,8 ton per hari.

Harapan manajemen, ikhtiar itu bisa mendongkrak kapasitas produksi aluminium Inalum. Sebab, metal-metal cair hasil peleburan inilah yang kelak diproses lebih lanjut untuk dicetak menjadi aluminium ingot, billet, dan alloy.

Upgrading pot line II sudah dimulai dari awal tahun 2023, harapannya rampung Desember 2023,” tutur Yuda saat ditemui wartawan di Smelter Aluminium Inalum.

Seperti diketahui, Grup Mining Industry Indonesia (MIND ID) tengah berambisi mengungkit produksi aluminium lewat Inalum.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI 24 Agustus 2023 lalu, Direktur Utama Inalum, Danny Praditya, mengatakan bahwa Inalum memiliki agenda untuk meningkatkan kapasitas produksi aluminium lewat berbagai cara, termasuk di antaranya upgrading pot yang diproyeksi bakal memberi tambahan kapasitas produksi 25 ribu ton per tahun.

Baca Juga: Kejar Hilirisasi Bauksit, Grup MIND ID Kebut Proyek Smelter Alumina

Cara lainnya, Inalum juga melakukan optimasi pot dengan proyeksi tambahan kapasitas produksi 25 ribu ton per tahun, sehingga kedua upaya ini bakal mengungkit kapasitas produksi aluminium Inalum dari semula 250.000 ton per tahun menjadi 300.000 ton per tahun.

Tidak berhenti sampai di situ, Inalum juga mengagendakan proyek ekspansi smelter brownfield dengan kapasitas 600.000 ton per tahun. Inisiatif-inisiatif strategis ini, kata Danny, penting untuk mewujudkan ambisi swasembada memenuhi kebutuhan aluminium strategis di domestik.

“Saat ini kebutuhan total baik primary maupun secondary untuk aluminium, demand dari domestik sekitar 1,2 juta ton per tahun. Sementara ini, Inalum sebagai masih satu-satunya produsen aluminium di Indonesia, kapasitasnya baru 250.000 (ton per tahun) dan baru mau akan diupgrade menjadi 300 ribu (ton per tahun),” tutur Danny dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI (24/8).

Upaya peningkatan kapasitas produksi aluminium Inalum juga berjalan beriringan dengan ikhtiar MIND ID meningkatkan kapasitas pengolahan /pemurnian bauksit pada tingkat yang lebih hulu.

Singkatnya, proses peningkatan kapasitas produksi aluminium Inalum tidak terpisah dengan upaya Inalum meningkatkan kapasitas  pengolahan bauksit di tingkat hulul.

Baca Juga: Ini Kata Inalum Terkait Penyertaan Saham di Chandra Asri Alkali

Saat ini, MIND ID lewat Inalum dan Antam tengah mengawal proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, Kalimantan Barat. Target manajemen, proyek hilirisasi bauksit tersebut bisa rampung semester II 2024 mendatang.

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf, mengatakan bahwa proyek SGAR Mempawah bakal bisa menyambung seluruh rantai bisnis bauksit menjadi aluminium.

Proyek SGAR Mempawah merupakan proyek yang dikelola oleh perusahaan patungan Inalum dan Antam yaitu PT Borneo Alumina Indonesia. Nilai proyeknya sebesar US$ 831 juta. Target manajemen, proyek SGAR Mempawah Fase I bisa memasuki tahap commissioning pada paruh kedua 2024.

“Lalu akan ramp up sampai full production capacity, ditargetkan di kuartal I 2025,” ujar Heri saat dihubungi Kontan.co.id.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×