kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung transformasi digital di sektor transportasi dan logistik


Kamis, 09 September 2021 / 22:04 WIB
Dukung transformasi digital di sektor transportasi dan logistik
ILUSTRASI. NEC Indonesia dukung transformasi digital di sektor transportasi dan logistik


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT NEC Indonesia mengajak sektor transportasi dan logistik di Indonesia untuk merangkul transformasi digital pada NEC Industry 4.0 Web Summit pada 26 Agustus 2021. Dengan mengusung tema “Digital Experience in Transportation Solutions”.

Banyak kota besar di seluruh dunia saat ini menghadapi masalah kemacetan lalu lintas karena kurangnya sistem angkutan massal yang efisien. Selain itu, kota-kota besar seperti Jakarta menghadapi tantangan dari urbanisasi yang cepat dan peningkatan populasi. 

Akibatnya, infrastruktur transportasi umum yang ada menjadi lebih tidak dapat diandalkan dan penuh sesak, menyebabkan masyarakat memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil yang menambah kepadatan jalan di Jakarta.

Menyadari kebutuhan akan sistem transportasi pintar yang aman, terjamin, dan lancar, NEC Indonesia telah mengembangkan portofolio solusi yang dapat membantu pemerintah mengelola kemacetan lalu lintas menggunakan teknologi seperti AI dan IoT.

Baca Juga: NEC Indonesia dukung transformasi digital Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Mulai dari fleet management system bagi perusahaan penyedia layanan transportasi bus, ticket clearing system yang memungkinkan penumpang hanya cukup satu kali tap in dan tap out dalam satu rute perjalanan walaupun berganti moda transportasi, teknologi pengenalan wajah (face recognition) sebagai pengganti tiket fisik yang dapat terintegrasi dengan sistem Account Based Ticketing (ABT), hingga teknologi AI yang dapat menganalisa perilaku supir dalam mengemudi.

Joji Yamamoto, Presiden Direktur, NEC Indonesia, mengatakan, sistem transportasi pintar NEC dapat digunakan di berbagai sektor, termasuk penerbangan, kereta api, dan jalan raya.

"Solusi transportasi kami telah diterapkan oleh otoritas lokal di seluruh dunia yang meningkatkan infrastruktur mereka dengan tujuan meningkatkan pengalaman transportasi umum secara keseluruhan dan mendorong masyarakat untuk meninggalkan kendaraan mereka di rumah serta beralih kepada transportasi umum," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/9).

Menyadari kebutuhan akan sistem transportasi pintar yang aman, terjamin, dan lancar, NEC Indonesia telah mengembangkan portofolio solusi yang dapat membantu pemerintah mengelola kemacetan lalu lintas menggunakan teknologi seperti AI dan IoT.

Mulai dari fleet management system bagi perusahaan penyedia layanan transportasi bus, ticket clearing system yang memungkinkan penumpang hanya cukup satu kali tap in dan tap out dalam satu rute perjalanan walaupun berganti moda transportasi, teknologi pengenalan wajah (face recognition) sebagai pengganti tiket fisik yang dapat terintegrasi dengan sistem Account Based Ticketing (ABT), hingga teknologi AI yang dapat menganalisa perilaku supir dalam mengemudi.

Selanjutnya: NEC Indonesia tawarkan solusi teknologi identitas digital di era new normal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×