Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), perusahaan induk (holding) yang membawahi 28 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2022.
DYAN berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 15,9 miliar dan pendapatan sebesar Rp 631,3 miliar pada kuartal III-2022. Pendapatan DYAN meningkat 178% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari pendapatan tersebut, kontribusi terbesar pendapatan sebesar 77% atau senilai Rp 485 miliar didapatkan dari segmen bisnis penyelenggaraan acara/ Pameran yaitu PT Dyandra Promosindo beserta anak usahanya. Kontribusi lainnya diperoleh dari segmen bisnis Ruang Konvensi dan Pameran sebesar 16%, segmen bisnis Hotel sebesar 4%, dan segmen bisnis Pendukung Acara sebesar 3%.
Baca Juga: Dyandra (DYAN) Melihat Prospek Bisnis MICE Akan Meningkat pada Akhir Tahun Ini
Mirna Gozal, Corporate Secretary DYAN menyatakan walau tahun 2022 sebentar lagi akan berakhir, permintaan akan penyelenggaraan event offline dan online semakin meningkat.
"Kami optimistis dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan sebesar 60% pada akhir tahun 2022. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, tentu saja akan di dorong oleh kinerja melalui lini bisnis DYAN yaitu bisnis Penyelenggaraan Acara/ Pameran melalui unit bisnis PT Dyandra Promosindo," ujarnya, Minggu (30/10).
Di penghujung tahun ini, beberapa event yang diselenggarakan di antaranya Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022, merupakan pameran travel yang diselenggarakan oleh maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri dan PT Dyandra Promosindo. GATF 2022 diresmikan pada Kamis (27/10) dan diselenggarakan sampai dengan 30 Oktober 2022 di ICE, BSD City.
Festival dan konser musik yang siap digelar oleh PT Dyandra Promosindo adalah festival musik Projek-D pada 29-30 Oktober 2022 di De Tjolomadoe, Jawa Tengah.
Dengan mengusung spirit musik lintas genre, pentas perdana Projek-D akan menampilkan puluhan musisi Tanah Air, diantaranya Pamungkas, Vierratale, Ndarboy, Coldiac, The Changcuters, Solosensis, Okaay, Kahitna, Fajar Merah, Reality Club, Ardhito Pramono, Feel Koplo, Bilal Indrajaya x Ade Paloh, Mawang, Ikkubaru, Black Herses, dan Soegi Bornean untuk memeriahkan gelaran panggung Projek-D Vol. 1.
Sukses dengan deretan konser K-Pop yang diselenggarakan sebelum pandemi, PT Dyandra Global Edutainment kembali akan menyelanggarakan konser musik Korea NCT 127 2ND TOUR ’NEO CITY: JAKARTA – THE LINK’ pada 4-5 November 2022 di ICE BSD City.
"Berkat tingginya antusiasme penonton, konser yang semula dijadwalkan hanya satu hari, ditambah menjadi dua hari," sambungnya.
PT Dyandra Promosindo juga menjadi penyelenggara event Y20 Post Summit - Gaung Muda Indonesia di Surakarta yang merupakan rangkaian penutup dari agenda Y20 Summit yang diselenggarakan Jumat (28/10).
Rangkaian puncak Presidensi G20 Indonesia terpusat di Bali juga membawa berkah bagi unit bisnis DYAN. Dimulai dari event SOE International Conference pada 17-18 Oktober 2022 oleh PT Fasen Creative Quality (Quad Event); kemudian B20 Indonesia Summit 2022 pada 13-14 November 2022 yang diselenggarakan oleh KADIN dan PT Dyandra Promosindo dimana seluruh rangkaian acara diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, salah satu properti milik DYAN yang dikelola oleh unit bisnis PT Nusa Dua Indonesia.
Baca Juga: Riuhnya Event Mengerek Kinerja Dyandra Media International (DYAN) Hingga Akhir 2022
Masih dalam semarak penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, melalui Dyandra Promosindo dan Quad Event, masing-masing juga berpartisipasi dalam agenda G20 Indonesia 2022, 4th Sherpa Meeting pada 11–14 November 2022 di Intercontinental Uluwatu, Bali dan IOG Convention 2022 yang akan dilaksanakan pada 23 – 25 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center.
Mirna menjelaskan bahwa DYAN berkomitmen untuk meningkatkan market share di industri MICE Indonesia dalam jangka panjang.
"Manajemen terus melakukan transformasi bisnis yang terukur dan bisnis model yang baru menyesuaikan permintaan pasar yang terus berkembang. Tidak hanya dari sisi pengembangan bisnis, manajemen juga memastikan kegiatan usahanya berlandaskan ESG (Environmental, Social and Governance) yang merupakan elemen penting untuk mencapai bisnis berkelanjutan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
