Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perusahaan tekstil PT Dynic Textile Prestige meresmikan pabrik tekstil perdana mereka di Indonesia. Perusahaan hasil joint ventura antara investor Thailand dan Jepang ini akan membidik segmen pasar tekstil untuk kebutuhan industri otomotif.
Karena membidik segmen otomotif, manajemen perusahaan memilih lokasi pabrik di Bekasi, yang relatif dekat dengan pabrik otomotif di Bekasi dan Karawang.
"Pendirian pabrik sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk melokalisasi produksi," kata Nicholas Tan, HOD Sales and Marketing Department Textile Prestige selaku perwakilan Dynic Textile Prestige dalam pernyataan resminya, Rabu (28/10).
Nicholas menambahkan, pendirian pabrik tekstil ini khusus menyasar industri otomotif yang memiliki potensi pasar di Indonesia. "Indonesia kami yakini akan menjadi negara produsen otomotif utama," jelas Nicholas.
Untuk pabrik ini, pemilik saham Dynic Corporation yang menguasai 51% saham di Dynic Textile Prestige dan Textile Prestige Public Co Ltd yang menguasai saham 44% menanamkan investasi US$ 14 juta. Secara bertahap, keduanya akan menambah investasi US$ 4 juta.
Saleh Husin, Menteri Perindustrian bilang, investasi Dynic Textile termasuk dalam kategori non-woven textile untuk kebutuhan otomotif seperti plafon dan jok mobil. "Ini adalah middle-industry yang memasok ke pabrik otomotif. Selama ini kita impor," kata Saleh.
Saleh menambahkan, pemerintah berusaha meningkatkan investasi tekstil guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Selain bisa menyerap tenaga kerja, investasi tekstil ampuh menghasilkan devisa ke negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News