kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek Pandemi, Kinerja KJN Express di Semester I 2022 Masih Menurun


Senin, 05 September 2022 / 09:14 WIB
Efek Pandemi, Kinerja KJN Express di Semester I 2022 Masih Menurun
ILUSTRASI. Bisnis pengiriman barang paket ekspedisi logistik Pencatatan perdana saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) KJN Express


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ekomomi mulai begerak. perusahaan di bidang jasa kurir, pengangkutan dan pergudangan  atau penyimpanan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk pada  semester I 2022 masih menurun.  

Salah satu penyebabya adalah akibat pandemi Covid-19. Namun prospek emiten berkode saham KJEN dengan merek KJN Express masih positif. Emiten ini mengupayakan efisiensi usaha untuk mendukung keberlanjutan usaha masa depan.

“Sesuai laporan keuangan Juni 2022 kami masih merugi, kendati perekonomian Indonesia sudah mulai bangkit. Hal itu karena pengurangan tenaga kerja membuat kami kesulitan menaikkan sales/revenue. Kami masih membutuhkan waktu untuk melakukan konsolidasi tenaga sales dan kapasitas armada,” ujar Direktur Utama PT Krida Jaringan Nusantara Tbk, Sunarto, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (4/9).

Baca Juga: Krida Jaringan Nusantara (KJEN) Berupaya Perbaiki Kinerja Tahun 2022, Begini Caranya

Menurut dia, tren bisnis utama  di bidang pengiriman dokumen juga akan terus menurun sebagai imbas dari banyaknya dokumen yang kini sudah berganti menjadi dokumen elektronik. “Kami juga akan terus mencari solusi  menghadapi tren penurunan bisnis ini ke depan, agar dapat kembali menstabilkan kinerja,” kata Sunarto.

Dengan efisiensi, beban usaha turun menjadi Rp 3,06 miliar dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 3,5 miliar. Penurunan itu efisiensi pada pos pengeluaran untuk membayar jasa profesional, biaya listrik, telepon, dan air, serta pos pengeluaran Perseroan untuk biaya sewa.

Efisiensi terbesar per Juni 2022 lalu adalah pengeluaran untuk membayar jasa profesional yang turun secara signifikan sebesar 76,25% menjadi Rp 49,84 juta dibandingkan sebesar Rp 209,82 juta per Juni 2021.

Baca Juga: Krida Jaringan Nusantara (KJEN) Siapkan Strategi untuk Perbaiki Kinerja Tahun Ini

Pada akhirnya, perseroan ini mengalami penurunan rugi bersih sebesar 21,73% pada semester pertama 2022 menjadi tinggal Rp 466,373 juta atau Rp 0,93 per saham dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 595,864 juta alias Rp1,19 per saham.

Sementara itu, pendapatan bersih n di sepanjang enam bulan pertama 2022 turun tipis 0,29% menjadi Rp 4,53 miliar dibandingkan di periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 4,55 miliar. Penurunan tersebut mengakibatkan laba kotor terpangkas 0,77% menjadi Rp 2,32 miliar per Juni 2022 dibandingkan  Juni 2021 sebesar Rp 2,34 miliar.

Baca Juga: Krida Jaringan Nusantara (KJEN) meluncurkan layanan pengiriman dengan sepeda listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×