kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.311   115,69   1,61%
  • KOMPAS100 1.121   16,57   1,50%
  • LQ45 892   15,30   1,74%
  • ISSI 222   1,80   0,82%
  • IDX30 459   10,34   2,30%
  • IDXHIDIV20 553   13,66   2,53%
  • IDX80 129   1,61   1,27%
  • IDXV30 137   2,48   1,85%
  • IDXQ30 153   3,49   2,34%

Ekonomi Membaik, Gema Grahasarana (GEMA) Bidik Pertumbuhan Signifikan


Minggu, 03 September 2023 / 18:59 WIB
Ekonomi Membaik, Gema Grahasarana (GEMA) Bidik Pertumbuhan Signifikan
ILUSTRASI. Produsen Vivere, PT Gema Graha Sarana Tbk


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) optimistis laju bisnisnya bakal mencapai hasil positif hingga akhir tahun nanti. 

Manajemen GEMA tak memerinci berapa tepatnya pertumbuhan kinerja yang diincar tahun ini, namun pihaknya meyakini akan ada peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2022. 

“Target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih direncanakan meningkat jauh daripada pencapaian tahun 2022 sehingga memberi keyakinan lebih tinggi dari pemangku-Kepentingan,” ungkap  Direktur Utama GEMA Pulung Peranginangin, kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Apabila menilik laporan keuangan, bisnis GEMA sudah menunjukan pertumbuhan pada periode semester pertama. 

Baca Juga: Gema Grahasarana (GEMA) Berhasil Cetak Laba Rp 3,72 Miliar Per Semester I-2023

Pendapatan neto GEMA berhasil tumbuh 9,94% year on year (yoy) menjadi Rp 551,05 miliar. Sedangkan pada posisi yang sama tahun sebelumnya, pendapatan neto tercatat Rp 501,21 miliar. 

Pundi-pundi rupiah GEMA dikontribusi dari pendapatan interior, furnitur, mekanis, dan listrik sebesar Rp 285,92 miliar serta pendapatan distribusi dan perdagangan senilai Rp 266,03 miliar. 

 

Paulung menyebutkan, katalis bisnis GEMA di tahun ini didorong oleh peningkatan investasi para perusahaan, termasuk untuk kebutuhan furnitur ruang kerja maupun ruang usaha. 

Baca Juga: BEI Siapkan Papan Pemantauan Khusus, Saham Apa Saja yang Berpotensi Masuk?

“Pemerintah dan BUMN juga menjadi penggerak ekonomi dengan belanja negara yang meningkat dan juga adanya beberapa sektor industri yang masih terus bertumbuh seperti perbankan, pertambangan , perhotelan, restoran,” sebutnya.

Seiring dengan mulai pulihnya keyakinan pebisnis terhadap situasi ekonomi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat, GEMA akan fokus memperluas pasar untuk meningkatkan pendapatan dengan perbaikan dalam bisnis proses dan juga bisnis model. 

Di tahun 2023 ini,  Gema Grahasarana (GEMA) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 15 miliar. Namun sayang, pihaknya tak memerinci sudah berapa % serapan capex hingga kini. 

Baca Juga: Upaya Mempercepat Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra dan Jawa

Paulung hanya menuturkan dana capex tersebut digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan produksi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. 

Per akhir Juni 2023, GEMA mampu mencetak laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Rp 3,72 miliar. Padahal, per 30 Juni 2022 GEMA masih menanggung kerugian hingga Rp 26,34 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×