kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Gema Grahasarana (GEMA) Berhasil Cetak Laba Rp 3,72 Miliar Per Semester I-2023


Selasa, 29 Agustus 2023 / 18:11 WIB
Gema Grahasarana (GEMA) Berhasil Cetak Laba Rp 3,72 Miliar Per Semester I-2023
ILUSTRASI. Pendapatan naik, Gema Graha Sarana (GEMA) berhasil cetak laba Rp 3,72 miliar per semester I-2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gema Graha Sarana Tbk (GEMA) berhasil mencetak kinerja bisnis positif selama periode enam bulan pertama tahun 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan neto GEMA berhasil tumbuh 9,94% year on year (YoY) menjadi Rp 551,05 miliar di semester I-2023. Sedangkan pada posisi yang sama tahun sebelumnya, pendapatan neto tercatat Rp 501,21 miliar. 

Pendapatan neto GEMA terdiri atas pendapatan interior, furnitur, mekanis, dan listrik sebesar Rp 285,92 miliar. Sedangkan untuk distribusi dan perdagangan angkanya mencapai Rp 266,03 miliar. 

Baca Juga: Permintaan Menguat, GEMA Mengintip Peluang Ekspansi Pasar Ekspor

Naiknya pendapatan neto ikut membuat beban pokok pendapatan GEMA meningkat 5,88% menjadi Rp 405,57 miliar. Sehingga menghasilkan laba bruto naik 23,11% YoY, dari semula 118,15 miliar menjadi Rp 145,47 miliar. 

Di sisi lain, GEMA mencatatkan pembengkakan pada beban penjualan. Angkanya meningkat 3,37% YoY menjadi Rp 61,57 miliar per akhir Juni 2023. 

 

Namun demikian, GEMA berhasil menekan beban umum dan administrasi menjadi sebesar Rp 55,78 miliar di semester pertama. Pada semester pertama tahun 2022, angkanya tercatat masih sebesar Rp 57,96 miliar. 

Per 30 Juni 2023, GEMA mampu mencetak laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Rp 3,72 miliar. Padahal, per 30 Juni 2022 GEMA masih menanggung kerugian hingga Rp 26,34 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×