kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi ke Indonesia, Cove fokus garap hunian co-living saat pandemi covid-19


Rabu, 04 Agustus 2021 / 00:05 WIB
Ekspansi ke Indonesia, Cove fokus garap hunian co-living saat pandemi covid-19


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 telah berlangsung di Indonesia sejak 16 bulan yang lalu, dimana telah mengubah sebagian besar perilaku masyarakat dan juga mengubah fungsi hunian. Awalnya, hunian merupakan tempat istirahat dan berkumpul bersama keluarga.

Namun saat ini, terutama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hunian menjadi tempat belajar dan bekerja yang sangat penting bagi produktivitas serta kenyamanan setiap individu. Dimana masyarakat generasi milenial dan gen Z mempunyai kebutuhan hunian aman serta nyaman agar tidak jenuh selama berada di dalam hunian.

Salah satunya Cove, co-living asal Singapura yang telah ekspansi ke Indonesia pada Juni 2020, memberikan solusi hunian ideal dengan menyediakan layanan yang lebih mudah dan lebih cepat melalui teknologi sehingga masyarakat dapat membatasi mobilitas selama pandemi serta memilih hingga memesan hunian secara online. 

Country Director of Sales and Marketing Cove Sarah Humaira mengatakan, misi Cove adalah untuk menyediakan hunian yang aman dan nyaman bagi generasi milenial dan Gen Z. Tidak hanya menyediakan hunian yang sudah dilengkapi fasilitas lengkap maupun desain modern, keamanan dan kesehatan penghuni menjadi prioritasnya. 

Sarah bilang, konsep co-living yang diusung Cove sangat membantu para penghuni di masa pandemi seperti ini. Salah satu wujud konsep co-living (communal living) adalah orang-orang di dalamnya tidak hanya tinggal satu atap, namun mereka dapat saling berbagi cerita, saling mendukung dan saling menguatkan satu sama lain layaknya keluarga. 

Baca Juga: PPKM diperpanjang lagi, bagaimana dampaknya ke IHSG?

"Dari awal pandemi, kami memastikan bahwa para staff kami telah mengikuti dan lulus dari pelatihan dan sertifikasi pencegahan penyebaran covid-19 dari Rumah Sakit Siloam. Frekuensi pembersihan area umum dengan desinfektan juga kami tingkatkan dan telah tersedia hand sanitizer di berbagai area properti. Seluruh area properti Cove adalah area wajib masker dan social distancing, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (3/8).

Lanjut Sarah mengatakan, Cove menyediakan hunian fully-furnished dengan fasilitas lengkap dengan desain stylish agar kebutuhan hunian para penyewa terpenuhi dan merasa betah seperti tinggal di dalam rumah sendiri. Fasilitas yang disediakan sudah termasuk harga sewa unit kamar sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, seperti laundry, wifi berkecepatan tinggi, housekeeping dan maintenance bulanan. 

“Setiap kamar dilengkapi meja, kursi kerja, AC, tenaga kesehatan (nakes) dan lemari. Para penyewa tinggal check-in dan membawa koper. Para penyewa di hunian Cove juga memiliki fleksibilitas dan tidak terikat dengan kontrak sewa yang panjang. Mereka dapat memilih untuk tinggal dalam kurun waktu mingguan hingga bulanan tanpa administrasi yang ribet dan memusingkan,” katanya.

Ia bilang, Hunian Cove juga terletak strategis tersebar di daerah Jakarta, mulai dari Monas, SCBD, Menteng, Tebet, Kebayoran, Cilandak, Bintaro, Pejaten dan Karawaci yang terletak di Tangerang sehingga para penyewa memiliki berbagai macam alternatif untuk memenuhi kebutuhan primer selama masa pandemi atau ketika perlu bepergian dengan memiliki akses transportasi yang mudah.  

“Hunian yang nyaman sangat penting bagi para penyewa untuk menjaga kesehatan mental agar tidak mudah stres, tetap terinspirasi dan tetap produktif selama masa pandemi. Kami bersemangat untuk memenuhi kebutuhan akan hunian terjangkau dan kami berharap Cove dapat menjadi alternatif hunian ideal bagi masyarakat Indonesia serta memberikan dampak positif bagi para penghuni,” pungkasnya.

Selanjutnya: Laba Adhi Karya (ADHI) naik 19% pada kuartal II, begini rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×