Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat tingginya permintaan pasar terhadap kepemilikan properti (freehold) di Bali, PT Asia Mas Realty resmi meluncurkan proyek terbarunya, Canggu Hills, di kawasan Kuta Utara, Bali, Kamis (17/7).
Proyek kavling modern seluas ±10 hektare ini mengusung konsep "Freedom Defined by You", dengan menawarkan fleksibilitas bagi konsumen dalam menentukan fungsi kavling sebagai residensial, komersial, maupun kombinasi keduanya.
Menurut Edy Pangestu, Direktur Utama PT Asia Mas Realty, Canggu saat ini mencatatkan pertumbuhan harga tanah residensial sekitar 12–18% per tahun. Harga lahan residensial rata-rata berada di kisaran Rp25–35 juta per meter persegi, sementara lahan komersial bisa mencapai Rp40–60 juta per meter persegi.
“Proyek Canggu Hills kami rancang sebagai respon atas tren kebutuhan pasar yang terus meningkat, terutama dari digital nomad, ekspatriat, dan pelaku industri kreatif yang membutuhkan hunian sekaligus peluang usaha,” ujar Edy dalam keteranganya Kamis (17/7).
Baca Juga: Siapkan Dana Rp 80,32 Miliar, Berdikari Pondasi Perkasa Gelar Buyback Tanpa RUPS
Canggu Hills mengintegrasikan kavling hunian dan usaha dalam satu kawasan yang terkoneksi, dengan fasilitas seperti café, co-working space, klinik estetika, hingga butik dan wellness center.
Dari total lahan, lebih dari 30% dialokasikan untuk ruang terbuka hijau, dilengkapi infrastruktur ramah lingkungan seperti solar panel-ready system, sistem pengolahan air limbah, dan instalasi jaringan listrik serta internet bawah tanah.
Selain menawarkan opsi kepemilikan freehold maupun leasehold yang fleksibel, Asia Mas Realty juga membuka peluang investasi dan kemitraan strategis.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, perusahaan telah menandatangani kerja sama pembiayaan Kredit Pemilikan Tanah (KPT) dengan BPR Central Artha Rezeki, yang sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta menjadi anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Canggu Hills kami posisikan sebagai kawasan ‘mature & prestigious’ di Canggu. Proyek ini menawarkan value yang menarik untuk investor domestik maupun internasional yang ingin mengoptimalkan potensi kawasan Bali sebagai destinasi hunian dan bisnis masa depan,” tutup Edy.
Baca Juga: Soal Wacana Impor LNG, Ini Respons Bos PGN
Selanjutnya: Pasca PKPU, Begini Strategi Pan Brothers (PBRX) Merajut Perbaikan Kinerja pada 2025
Menarik Dibaca: IPOT Resmikan Platform Investasi Kolaborasi dengan Profesional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News