kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor kopi kian pahit


Kamis, 14 Agustus 2014 / 17:46 WIB
Ekspor kopi kian pahit
ILUSTRASI. Cari tahu jadwal lengkap MPL ID Season 11 (S11) Indonesia di sini


Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ekspor kopi Indonesia masih pahit. Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag), periode Januari-Mei 2014 ekspor biji kopi Indonesia baru mencapai US$ 333 juta, atau baru sekitar 23% dari target sepanjang tahun ini US$ 1,4 miliar.

Secara volume, sepanjang tahun 2013 lalu total volume ekspor biji kopi Indonesia mencapai 534.000 ton. Periode Januari-Mei 2014, ekspor biji kopi tercatat sebanyak 125.000 ton atau lebih rendah sekitar 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, meskipun masih jauh dari target, namun pihaknya masih tetap optimis dapat mengejar target ekspor tahun ini di periode selanjutnya. "Kita akan liat di semester II. Bulan-bulan ini akan naik karena di Brazil cuaca sedang tidak bagus sehingga menaikkan harga, dan target tercapai," ujar Bayu, Kamis (14/8).  

Kemendag sendiri tahun ini tidak menargetkan tinggi tentang kinerja ekspor kopi. Bayu bilang, target yang ditetapkan pada tahun ini sama seperti tahun lalu. Faktornya, tidak lain karena belum membaiknya perekonomian dari negara pangsa pasar kopi seperti Uni Eropa dan Cina.

Selain dua negara tersebut, pangsa pasar kopi asal Indonesia cukup melebar antara lain di Amerika Serikat (AS) dengan pangsa pasar 16,27%, Jerman sebesar 12,7%, Prancis 8,48%, Italia 5,8% dan Jepang 5,59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×