Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kinerja keuangan produsen komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk pada kuartal I-2017 bullish. Kondisi ekonomi negara tujuan ekspor yang mulai pulih, menopang pertumbuhan penjualan dari Januari hingga Maret tahun ini.
Penjualan neto Selamat Sempurna mendaki 21,75% menjadi Rp 757,26 miliar. Sejalan dengan pertumbuhan top line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atawa laba bersih kuartal I-2017, naik 22,46% menjadi Rp 112,27 miliar.
Perlu diketahui, Selamat Sempurna memiliki orientasi pasar ekspor yang tinggi. Dalam periode tiga bulan pertama tahun ini, penjualan ekspor tercatat Rp 504,79 miliar atau 66,66% terhadap total penjualan bersih.
Untuk kategori negara, Amerika Serikat menjadi negara yang berkontribusi terbesar bagi penjualan ekspor. "Pasar Amerika kebanyakan menyerap radiator milik kami," kata Lidiana Widjojo, Sekretaris Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk kepada KONTAN, Rabu (3/5).
Penyebabnya, mayoritas kendaraan yang beredar di Amerika Serikat berukuran jumbo. Selain itu, karakter negara empat musim dengan banyak jalan raya di Amerika Serikat, membikin kebutuhan radiator terus meningkat.
Meskipun begitu, penjualan radiator tak mencatatkan kontribusi utama. Menurut catatan Selamat Sempurna, filter atau penyaringlah yang mencetak penjualan terbesar sepanjang kuartal I-2017 Seperti radiator, penjualan penyaring juga ada pasar terbesarnya. Selamat Sempurna banyak menjajakan produk itu ke kawasan Asia, seperti Jepang dan Singapura. Lain lagi dengan bisnis karoseri. Pasar lokal justru menjadi peminat terbesar karoseri Selamat Sempurna.
Penyebab pertumbuhan penjualan karoseri di pasar dalam negeri adalah aktivitas pembangunan proyek infrastruktur yang semakin riuh. Sebab lain, kegiatan industri perkebunan misalnya, juga mulai bergeliat.
Pasar ekspor yang pulih bukan satu-satunya penopang kinerja kuartal I 2017. Rencana pengiriman produk Selamat Sempurna yang sempat tertunda pada kuartal sebelumnya, juga mendorong kinerja. "Jadi realisasi pengantaran barang di kuartal I ini, itu menjadi penyebab kami bisa tumbuh dobel digit," jelas Lidiana.
Suhu politik memanas
Berkaca dari capaian triwulan pertama tahun ini, Selamat Sempurna mempertahankan target pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 10%-15% . Alih-alih merencanakan ekspansi bisnis, mereka lebih memilih mempertahankan stabilitas kinerja kuartal I hingga akhir tahun nanti.
Maklum, bisnis Selamat Sempurna bukan tanpa tantangan. Perusahaan berkode saham SMSM di Bursa Efek Indonesia itu melihat memanasnya suhu politik di Asia Timur bisa mengancam keberlangsungan pasokan bahan baku.
Patut dicatat, 60% bahan baku Selamat Sempurna adalah produk impor. Untuk bahan baku baja, mereka belanja dari dua perusahaan Korea Selatan, yakni Pohang Iron and Steel Company (POSCO) dan Daeyu Steel Corporation. "Situasi politik yang tidak kondusif tentu berpotensi menghambat supply bagi kami," tutur Lidiana.
Selamat Sempurna memiliki kapasitas produksi penyaring sebanyak 115 juta unit per tahun dan radiator sebanyak 2 juta unit per tahun. Rata-rata tingkat keterpakaian mesin 50%-60%. Tak ada rencana peningkatan kapasitas produksi tahun ini. Dana belanja modal tahun 2017 sebesar Rp 100 miliar untuk meremajakan mesin produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
