kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Ekspor Semen Gresik turun


Senin, 02 Juli 2012 / 08:15 WIB
Ekspor Semen Gresik turun
ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/10/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.


Reporter: Tendi Mahadi |

Jakarta. Makin kokohnya permintaan semen di dalam negeri membuat PT Semen Gresik harus mengurangi ekspornya. Selama bulan Januari-Mei 2012, ekspor Semen Gresik sudah menurun 44,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Gresik mengatakan, jika selama Januari-Mei 2011, Semen Gresik ini mampu mengekspor semen 52.300 ton, maka periode Januari-Mei tahun ini, perusahan ini hanya mengekspor 29.200 ton.

Volume ekspor Semen Gresik menurun karena perusahaan ini fokus ke pasar dalam negeri. "Permintaan dalam negeri lebih besar, sehingga prioritas kami tertuju untuk pasar lokal," ujarnya, akhir pekan lalu. Ini pula yang menyebabkan terjadi penurunan volume ekspor.

Meski ekspor turun, totalvolume penjualan Semen Gresik, baik untuk tujuan ekspor maupun domestik pada bulan Januari-Mei tahun ini sudah mencapai 8,54 juta ton. Ini artinya, ada peningkatan penjualan 12,4% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 7,60 juta ton.

Fokus pasar domestik

Agung menambahkan, Semen Gresik hanya mengekspor semen jika pasar dalam negeri kurang mampu menyerap produksi. Menurutnya, selama ini, penjualan ekspor tidak menjadi prioritas perusahaan karena ekspor akan menambah beban pengangkutan yang berbuntut pada peningkatan biaya perusahaan.

Oleh karena itu, jika dalam lima bulan pertama 2012 penjualan ekspor hanya 29.200 ton, penjualan pasar dalam negeri mencapai 8,51 juta ton. “Kenaikan penjualan sebagian besar diserap sektor properti, ritel dan infrastruktur," ujar Agung.

Tahun ini, Semen Gresik menargetkan peningkatan kapasitas produksi semen menjadi sebesar 22,5 juta ton. Jumlah itu mengalami kenaikan 2,5 juta ton dibanding kapasitas produksi semen tahun lalu sebesar 20 juta ton. Peningkatan produksi Semen Gresik sebesar itu lantaran pabrik Tuban IV Jawa Timur selesai dibangun.

Konsumsi semen nasional tampaknya terus menunjukkan kenaikan. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) memperkirakan, konsumsi semen domestik sampai semester I tahun ini akan mencapai sebesar 26 juta ton hingga 27 juta ton. Ini berarti terjadi peningkatan konsumsi semen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 24 juta ton.

Widodo Santoso, Ketua ASI mengatakan, dalam lima bulan pertama 2012, realisasi konsumsi semen dalam negeri mencapai 21,4 juta ton. Jumlah itu lebih tinggi 16,4% dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 18,3 juta ton.

Lantaran ini pula, tidak hanya Semen Gresik yang menunjukkan penurunan ekspor. ASI mencatat, volume ekspor semen nasional sepanjang Januari-Mei 2012 anjlok hingga 68% dibanding tahun lalu. Bila lima bulan pertama tahun 2011 ekspor semen mencapai 136.000 ton, maka tahun ini menurun menjadi 43.000 ton.

Secara nasional, kapasitas produksi terpasang industri semen tahun ini akan mencapai 56,8 juta ton atau naik 4,4% dibanding tahun lalu yang sebesar 54,4 juta ton.

Dari jumlah itu, Semen Gresik masih menjadi market leader dengan penjualan 22,5 juta ton, kemudian diikuti PT Indocement Tunggal Prakarsa sebanyak 18,6 juta ton, PT Holcim Indonesia sebanyak 8,5 juta ton, PT Semen Bosowa sebanyak 3,8 juta ton dan PT Semen Andalas 1,6 juta ton. Lalu PT Semen Baturaja sebanyak 1,3 juta ton serta PT Semen Kupang sebanyak 0,5 juta ton. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×