kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspor September 2008 Tembus Angka Psikologis


Senin, 03 November 2008 / 16:46 WIB


Reporter: Uji Agung Santosa |

JAKARTA. Hingga September 2008, ekspor non migas Indonesia masih aman, yaitu senilai US$ 12,23 milliar. Bahkan nilai ekspor bulan Januari sampai September 2008 sudah mencapai angka psikologis sebesar US$ 107 miliar. Pencapaian ekspor tersebut, seperti biasa, masih didominasi oleh pertumbuhan ekspor Crude Palm Oil (CPO).
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan capaian ekspor tahun ini secara keseluruhan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2007 angka psikologis di atas US$ 100 milliar tercapai setelah 10 bulan dan 2006 tercapai setelah 12 bulan.

"CPO memberikan peranan besar walau harga berfluktuasi, karena naik turunnya nilai ekspor ditentukan CPO," katanya di Jakarta, Senin (3/11).
 
Walau masih dikatakan aman, namun nilai ekspor Indonesia September 2008 sebesar US$ 12,23 miliar lebih rendah 2,15% dibanding ekspor Agustus 2008. Penurunan itu disebabkan oleh menurunnya ekspor migas sebesar 17,13% dari US$2.937 juta menjadi US$ 2.434 juta.
 
Penurunan ekspor migas disebabkan oleh harga komoditi yang mengalami penurunan. Sehingga ekspor minyak mentah turun 14,50% menjadi US$ 1.011 juta, ekspor hasil minyak turun sebesar 39,05% menjadi US$ 234,7 juta dan ekspor gas turun sebesar 13,23 % menjadi US$ 1.187,7 juta. Sementara itu untuk ekspor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 2,45% dari US$ 9.562 juta menjadi US$ 9.796 juta.
 
Peningkatan ekspor nonmigas terbesar September 2008 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 303,0 juta sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$ 191, 2 juta.
 
Ekspor nonmigas ke Jepang September 2008 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,24 miliar, disusul Amerika Serikat US$ 1,23 miliar dan Singapura US$ 795,1 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,26%. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$ 1,28 miliar.
 
Bukti belum terpengaruhnya kinerja ekspor pada September 2008 juga terbukti dengan masih nilai ekspor ke Amerika Serikat yang masih mengalami peningkatan sebesar US$ 141,8 juta menjadi US$ 1.227,4 juta.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×