Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) optimistis dapat meraih pertumbuhan kinerja di tahun ini dengan mengandalkan tiga lini bisnis.
Manager of Corporate Communications Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina mengungkapkan, ELSA menargetkan laba bersih setelah pajak pada tahun ini bisa mencapai 10% hingga 20% year on year (yoy).
Salah satu pendorong yakni kinerja jasa distribusi dan logistik energi dan jasa hulu migas.
"Agenda bisnis Elnusa pada 2023 ini masih berfokus pada portofolio bisnis jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi dan jasa pendukung migas," terang Jayanty kepada Kontan.co.id, Senin (10/7).
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Raih Konstituen Indeks PEFINDO i-Grade
Jayanty menambahkan, Elnusa tetap mengandalkan ketiga lini bisnis tersebut dengan strategi diversifikasi portofolio yang saling menopang satu sama lain.
Adapun, sampai saat ini utilisasi rig pengeboran Elnusa sudah mencapai 100% di proyek Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Kalimantan Timur.
Jayanty menjelaskan, demi mendorong kinerja, Elnusa turut mengoptinalkan investasi ditahun ini. Dengan peningkatan kapasitas peralatan tersebut diharapkan perusahaan mampu memberikan solusi bagi klien di Pertamina Group dan non Pertamina.
"Realisasi capex sejauh ini sudah terserap di kisaran 40% dari rencana belanja modal perusahaan sebesar Rp 500 miliar," imbuh Jayanty.
Pada kuartal I 2023, ELSA membukukan laba bersih Rp 115 miliar pada tiga bulan pertama 2023 atau tumbuh 53% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 75 miliar.
Baca Juga: Target Pertumbuhan Laba Elnusa (ELSA) 10%-20% di Kuartal II-2023
Kenaikan laba di kuartal I-2023 ini ditopang naiknya pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 3,1 triliun, tumbuh 29% dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,4 triliun.
Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi & logistik energi sebesar 55%, jasa hulu migas 32% dan jasa penunjang 13%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News