Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 188 miliar atau 36% dari total capex sepanjang semester I-2024 sebesar Rp 526 miliar.
Manager of Corporate Communications PT Elnusa Tbk (ELSA) Jayanty Oktavia Maulina mengatakan, alokasi belanja modal semester I-2024 untuk sejumlah kebutuhan antara lain, segmen bisnis upstream yakni untuk pengadaan Geophone & Promax GRS, HWU Drilling OFS, Mobile Welltest & Wireline Cable.
"Di segmen bisnis logistik dan distribusi energi, ELSA mengalokasikan capex untuk fuel tank vehicles dan fuel terminal Labuan Bajo. Kemudian, di segmen bisnis support digunakan untuk dredging barge ETSA, HW-PUDC SCUPND & docking AWB ASLO," kata Anty kepada Kontan, Rabu (11/9).
Untuk diketahui, ELSA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,3 triliun pada semester I 2024, naik 7,8% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 5,86 triliun.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Optimistis Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja pada Semester II
Pertumbuhan ini didorong oleh segmen jasa hulu migas terintegrasi yang meningkat sebesar 37,35% YoY menjadi Rp 2,6 triliun dari Rp 1,9 triliun. Namun, segmen jasa penunjang migas mengalami penurunan sebesar 16,55% YoY menjadi Rp 692 miliar dari Rp 829 miliar, dan segmen jasa distribusi dan logistik energi juga menurun 1,88% YoY menjadi Rp 3,3 triliun dari Rp 3,36 triliun.
Anty menerangkan, faktor pendorong capaian kinerja Elnusa pada semester 1 2024 didukung oleh peningkatan perolehan pendapatan pada segmen jasa hulu yang berasal dari aktivitas survey seismik. Selanjutnya di ikuti segmen jasa distribusi dan logistik.
Pada segmen jasa hulu migas, kata Anty, Elnusa berhasil menyelesaikan berbagai proyek strategis di sektor hulu migas, termasuk survei seismik 2D sepanjang 198 km dan survei 3D seluas 1.971 kmĀ². Selain itu, Elnusa juga mencatatkan keberhasilan dalam layanan pengeboran dan perawatan sumur, Wireline Services (WLS), Pressure & Pumping Services (PPS), Welltesting Services (WTS). EPC OM, dan proyek engineering.
Baca Juga: Genjot Produksi Migas, PHR Lakukan Survei Seismik 358 Km2 di Siak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News