kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.138   43,25   0,61%
  • KOMPAS100 1.039   8,62   0,84%
  • LQ45 810   7,73   0,96%
  • ISSI 223   0,67   0,30%
  • IDX30 423   3,50   0,84%
  • IDXHIDIV20 503   1,11   0,22%
  • IDX80 117   0,96   0,83%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 139   0,95   0,69%

Elsoro Multi Pratama bangun pabrik Caprolactam di JIIPE dengan target selesai 2022


Kamis, 08 Agustus 2019 / 13:36 WIB
Elsoro Multi Pratama bangun pabrik Caprolactam di JIIPE dengan target selesai 2022


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Elsoro Multi Pratama, perusahaan petrokimia berencana untuk membangun pabrik caprolactam di Gresik, Jawa Timur.

Presiden Direktur PT Elsoro Multi Pratama (EMP) Sorohadmodjo berharap pihaknya segera memulai pembangunan tersebut. “Target (selesainya) pada 2022,” ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (1/8).

Baca Juga: Sektor kimia dan tekstil butuh sokongan harga energi yang kompetitif

Ia bilang, perusahaan akan membangun pabrik di atas tanah seluas 35 hektare di kawasan Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE). Dalam rencananya, pabrik ini bakal memiliki kapasitas 120.000 ton per tahun.

Untuk penjualan, Elsoro akan menjual produknya ke pasar domestik dan beberapa pasar luar negeri, EMP juga sudah bekerja sama dengan perusahaan asal Jerman sebesar 70.000 ton. Guna membangun pabrik tersebut Elsoro Multi Pratama memerlukan dana sebesar US$ 620 juta.

Ia mengaku sudah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk memasok bahan baku seperti amoniak.

Sebagai informasi, Caprolactam (CPL) dapat dihasilkan dari campuran amoniak, asam sulfat, oleum, benzene, dan gas alam digunakan sebagai polimer sintetis untuk beberapa industri misalnya ban dan tekstil. Produk turunan dari CPL menghasilkan pupuk amonium sulfat (pupuk ZA) yang digunakan untuk pupuk tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×