Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) mengharapkan laba bersih yang diraih tahun ini akan sama dengan tahun lalu. Perolehan laba bersih perusahaan di tahun lalu sebesar Rp 47,09 miliar. Sementara, beban pokok penjualan naik 24,74% menjadi Rp 244,48 miliar.
Direktur Emdeki Utama, Chakravarthi Kilambi mengatakan, salah satu tantangan di tahun ini adalah perusahaan harus bersaing dengan produk impor. Tercatat, impor karbit yang masuk ke pasar Indonesia sudah mencapai 15% atau setara 3.485 ton di kuartal III-2018.
Adapun MDKI menguasai 85% pasar karbit dalam negeri dengan total serapan sebanyak 13.960 ton sampai kuartal III-2018. “Akhir tahun ditargetkan serapan di pasar dalam negeri mencapai 19.300 ton,” kata Chakravarthi kepada Kontan.co.id, Jum’at (16/11).
Target total penjualan karbit tahun ini sebanyak 19.300 ton untuk pasar dalam negeri. Jumlah itu tidak berbeda jauh dengan capaian tahun 2017 sebanyak 19.258 ton. Sementara untuk pasar ekspor, hingga kuartal III-2018, perusahaan telah merealisasikan sebanyak 6.936 ton karbit. Sampai akhir tahun, target penjualan di pasar ekspor mencapai 7.278 ton karbit.
Chakravarthi mengatakan margin keuntungan karbit di pasar luar negeri sangat tipis sehingga tidak terlalu berdampak pada bottom line perusahaan. Secara harga, karbit buatan MDKI tidak bisa bersaing dengan harga karbit di pasar internasional. “Tapi sejauh ini yang beli banyak, secara kualitas kita lebih stabil dibanding karbit buatan negara lain,” klaimnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
