Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) akan mengoperasikan pabrik produksi carbide desulphuriser pada April 2019. Carbide desulphuriser merupakan bahan yang digunakan untuk memisahkan kandungan sulfur dalam produksi besi.
Direktur Emdeki Utama, Chakravarthi Kilambi mengatakan nilai investasi untuk pembangunan pabrik itu adalah Rp 80 miliar. “Pembangunan itu menggunakan dana IPO kita,” katanya kepada Kontan.co.id pada Jum’at (16/11). Total perolehan dana IPO Emdeki Utama tercatat sebesar Rp 175,29 miliar.
Saat ini, investasi yang sudah terserap untuk proyek pembangunan pabrik carbide desuplhuriser mencapai 50% atau sekitar Rp 40 miliar. Sebesar Rp 23 miliar di antaranya digunakan untuk pembelian tanah untuk pabrik itu.
Carbide desulphuriser diyakini punya nilai jual yang lebih baik ketimbang kalsium karbida atau yang kerap dikenal sebagai karbit yang selama ini jadi produk andalan MDKI. Adapun karbit yang diproduksi itu selain dijual juga menjadi bahan baku carbide desulphuriser.
Ke depan, jika 100% produksi carbide desulphuriser itu terserap, maka pendapatan perusahaan bisa naik 50%. Salah satu target besar penjualan carbide desulphuriser MDKI adalah produsen baja PT Krakatau Steel Tbk. “Selain itu juga perusahaan tambang nikel,” tambah Chakravarthi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
