kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

ENRG dapat tambahan produksi dari Blok ONWJ


Rabu, 09 April 2014 / 07:09 WIB
ENRG dapat tambahan produksi dari Blok ONWJ
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 25 Oktober 2022.


Reporter: Ranimay Syarah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk menargetkan produksi minyak bumi tahun ini mencapai 70.000 barel ekuivalen minyak per hari atau melonjak 40% dibandingkan produksi 2013. Proyeksi lonjakan produksi ini tertopang oleh akuisisi Blok Offshore North West Java (ONWJ) di Jawa Barat, yang dilakukan Agustus tahun lalu.


Herwin Hidayat, Chief of Investor Relation Energi Mega Persada, menyampaikan rata-rata produksi Blok ONWJ 62.000 barel ekuivalen minyak per hari. Dari produksi segitu, perusahaan ini mendapat jatah atas 23.000 barel. Jatah sebesar ini berarti kontributor terbesar terhadap total produksi minyak perusahaan.


Kalau dari Blok Tonga di Sumatra Utara, perusahaan ini mendapatkan hampir seluruh produksi lantaran sudah memiliki 94% saham. Produksi minyak Tonga sebanyak 1.200 barel per hari dengan cadangan 3,54 juta barel.


Oleh karena itu, "Kalau produksi ONWJ ditambah produksi Blok Tonga dan gas dari Blok Bentu, target produksi kami tahun ini bisa di atas 70.000 barel ekuivalen minyak per hari," kata Herwin, Selasa (8/4). Padahal, sepanjang 2013 lalu, produksi minyak cuma 50.000 barel.


Tak cuma di minyak bumi, perusahaan yang tercatat dengan kode ENRG di Bursa Efek Indonesia ini juga akan mendapat tambahan produksi di gas. Produksi gas akan meningkat dari 16 mmscfd menjadi 24 mmscfd.


Tahun ini, Energi Mega Persada memilih untuk menuai hasil atas beberapa aksi akuisisi tahun lalu. "Belum ada rencana akuisisi blok di dalam atau luar negeri tahun ini karena kami masih fokus meningkatkan produksi aset yang sudah ada," kata Herwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×