Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
Pada tahun 2023 EPMT akan mengalokasikan total capex sebesar 0,4% hingga 0,5% dari total penjualan bersih.
Alokasi tersebut, nantinya akan digunakan tidak hanya untuk pengembangan cool room, tetapi juga untuk renovasi pergudangan, moda pengangkutan hingga memperkuat infrastruktur pergudangan.
Di sisi lain, pengembangan kantor dan cabang yang dilakukan oleh EPMT berhasil mengembangkan kapasitas dari 1.680 pallet menjadi 2.558 pallet per September 2022.
Baca Juga: Ini Upaya Kalbe Farma (KLBF) Memastikan Kelancaran Pasokan Bahan Baku Dari China
Mengenai realisasi capex tahun 2022, Jos Iwan Atmadja menuturkan nilainya sudah direalisasikan hampir 100%. Tak hanya itu, pihaknya juga optimistis target penjualan yang dipasang naik doble digit bisa tercapai di akhir tahun.
"Melihat pencapaian kuartal III 2022, kami optimis target pertumbuhan penjualan bisa tercapai tahun ini. Maka dari itu, perusahaan mengupayakan tahun 2023 kinerja bisa bertumbuh duble digit juga. Ini kami lakukan dengan menjalin kerjasama dan terbuka dengan kolaborasi bersama strategic partners," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News